kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Awas dehidrasi juga bisa terjadi di Miss V


Kamis, 30 Maret 2017 / 13:33 WIB
Awas dehidrasi juga bisa terjadi di Miss V


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Minum cukup air ternyata bukan hanya membuat kulit cantik dan lembab, tubuh lebih berenergi dan meningkatkan kekebalan tubuh. Cukup asupan air ternyata baik untuk kesehatan vagina alias "Miss V".

Dilansir dari Huffingtonpost.coo, Sherry A. Ross, MD, ahli kesehatan wanita dan penulis She-ologi menyebut, vagina yang sehat membutuhkan perhatian dan perawatan yang sama dengan bagian tubuh lain, khususnya dengan cara kita merawat wajah. "Kulit vagina itu rentan mengalami kekeringan ketika tak dirawat dengan benar," ujar Ross.

Ketika tubuh tidak terhidrasi dengan baik, bagian kulit luar vagina, termasuk labia majora dan labia minora cenderung kering. Hal yang sama terjadi di dalamnya. Jika kita minum cukup air, vagina pun terlubrikasi dengan baik.

Kurang minum air dapat mengeringkan vagina karena organ intim ini punya kulit sensitif. Bila terus menerus dehidrasi, kulit vagina jadi gatal, terbakar dan nyeri. Hal itu bisa memperparah infeksi jamur di organ tersebut. "Bagian dalam vagina biasanya bersifat asam dan keasaman itu bagus untuk melindungi organisme yang hidup di situ," kata  Ross.

Segala sesuatu yang mengganggu keseimbangan ini dapat menyebabkan masalah seperti infeksi, kekeringan, gatal atau rasa terbakar. "Infeksi jamur dan bakteri terjadi ketika ada gangguan keseimbangan pH normal yang disebabkan oleh kulit dehidrasi di dan sekitar bagian dalam organ ini," jelasnya.

Berapa air yang perlu kita minum agar terhidar dari dehidrasi? Jumlah yang dibutuhkan tergantung beberapa faktor, seperti seberapa aktif diri kita. Mayo Clinic menyebutkan sebagian besar orang harus minum delapan gelas air sehari. Kafein dalam kopi termasuk bikin dehidrasi. Saat minum kopi, kita harus tambah ekstra minum untuk mengganti dehidrasi itu.

Tentu saja asupan air saja bukan satu-satunya hal yang menyehatkan vagina. Ada faktor-faktor lain seperti pola makan, olahraga, berat badan, praktik kesehatan seksual dan kebersihan.

"Lebih banyak minum air akan dibutuhkan untuk menjaga kesehatan vagina. Air memang memperbaiki kesehatan vagina," kata Jessica Shepherd, MD asisten profesor obstetrik dan ginekologi klinis serta direktur ginekologi minim invasif di University of Illinois College of Medicine di Chicago.

Jika tak terlalu suka minum air putih, tambahkan potongan buah segar ke botol air minum. Rasanya pasti akan lebih enak.

(Dhorothea)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×