kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ASI juga mencegah infeksi telinga bayi


Jumat, 27 Mei 2016 / 09:49 WIB
ASI juga mencegah infeksi telinga bayi


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Memberikan ASI ekslusif tentu jauh lebih baik dan sehat dibandingkan memberikan susu formula kepada bayi. Tidak hanya bermanfaat bagi tumbuh kembang bayi, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan manfaat lain dari ASI.

Menurut The Health Site, ASI dapat mencegah infeksi telinga pada bayi. Tidak hanya itu, ASI juga dapat mengurangi risiko diare pada 1 tahun awal kehidupan.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Pediatrics mengungkapkan penelitian ini melibatkan 491 ibu. Dalam survei tersebut, 3 dari 4 wanita menggunakan kombinasi antara ASI, makanan padat dan susu formula dalam kurun 12 bulan pertama kehidupan anak mereka.

Kemudian para peneliti melihat bahwa satu bulan pemberian ASI yang diberikan secara penuh dapat menurunkan sebanyak 4% infeksi telinga. Selain itu, studi ini juga menemukan risiko terkena infeksi telinga juga turun sebanyak 17% ketika bayi mendapatkan ASI selama 6 bulan. Sementara, untuk bayi yang diberikan susu formula pada sebelum 1 bulan pertama akan mengalami peningkatan risiko terkena infeksi telinga sebanyak 14%.

“Meskipun belum sepenuhnya jelas mengapa infeksi telinga bisa berhubungan dengan botol menyusui, namun kami melihat bahwa botol dapat membuat tekanan negatif saat digunakan bayi,” ujar Sarah Keim, salah seorang pneliti dari The Research Institute di Colombus, Amerika. Tekanan negatif ini kemudian ditransfer dari botol ke telinga bagian bayi selama menyusui dan berdampak pada infeksi telinga.

Tidak hanya dapat mencegah infeksi telinga pada bayi, ASI juga dapat mencegah diare pada bayi. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif akan memiliki risiko 30% lebih rendah untuk terkena diare. Melihat begitu banyak manfaat dari ASI, ada baiknya Mama mempertimbangkan dan mengusahakan memberikan ASI eksklusif paling tidak hingga usia 6 bulan.

(Niken/Tabloid Nakita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×