Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Artis dan penyanyi Ashanty positif Covid-19 sepulang dari perjalanan luar negeri, dari Turki. Meski belum ada kepastian, diduga Ashanty positif Covid-19 Omicron. Mari kenai gejala Covid-19 Omicron yang biasa dialami oleh pasien di Indonesia.
Dilansir dari Kompas.com, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, ada 8 orang yang terpapar Covid-19 di dalam rombongan keluarga penyanyi Ashanty.
Nadia memastikan, 8 orang di dalam rombongan Ashanty tersebut terdiri dari 6 perempuan dan 2 laki-laki. Sementara itu, ada 7 orang lainnya yang terpapar positif Covid-19 dalam satu pesawat bersama rombongan Ashanty.
Oleh karena itu, total keseluruhan dari semua yang terpapar positif virus corona di pesawat tersebut ada 15 orang, termasuk Ashanty.
Baca Juga: Meski Gejalanya Ringan, Epidemiolog Ingatkan Jangan Anggap Remeh Omicron
Sebagai informasi, Ashanty baru saja berpergian ke Turki bersama keluarga dan keluarga menantunya, Atta Halilintar. Berdasarkan unggahan di media sosial, Ashanty bersama keluarga besar telah tiba di Jakarta pada Kamis (6/1/2022). Usai diketahui positif Covid-19, Ashanty menjalani isolasi di rumah sakit.
Belum ada kepastian, apakah Ashanty dan rombongan positif Covid-19 Omicron. Namun, kebanyakan kasus Covid-19 yang terjadi setelah bepergian dari luar negeri adalah akibat virus Omicron.
Sementara itu, gejala Covid-19 Omicron berbeda dengan gejala infeksi virus corona varian sebelumnya. Bahkan, ada pasien Covid-19 Omicron yang tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia pada Selasa 4 Januari 2022 mencapai 254 orang. Jumlah kasus Covid-19 Omicron di Indonesia meningkat pesat dibandingkan akhir tahun 2021 yang sebanyak 136 orang.
Melansir Kompas.com, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, mayoritas pasien Covid-19 Omicron di Indonesia mengalami gejala ringan dan tanpa gejala. Nadia mengatakan, sebagian besar dari pasien Covid-19 Omicron di Indonesia mengalami gejala batuk dan pilek.
"Dari hasil pemantauan, sebagian besar kondisinya ringan dan tanpa gejala. Gejala paling banyak adalah batuk (49 persen) dan pilek (27 persen),” kata Nadia.
Nadia mengatakan, dari 254 kasus Covid-19 Omicron di Indonesia, 239 kasus merupakan pelaku perjalanan internasional (imported case) dan 15 kasus merupakan transmisi lokal. "Mayoritas (penularan) masih didominasi dari pelaku perjalanan dari luar negeri," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan banyak pasien Covid-19 Omicron di Indonesia tidak memiliki gejala. Lalu, sebagian pasien Covid-19 Omicron di Indonesia hanya mengalami gejala ringan. "Mereka tidak butuh oksigen dan saturasinya masih diatas 95 persen. Sekitar 23 persen atau 34 orang sudah kembali ke rumah. Sampai sekarang tidak ada yang menbutuhkan perawatan serius di RS, cukup diberi obat dan vitamin," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin.
Baca Juga: Aturan Karantina dari Luar Negeri Diperketat, Simak Ketentuan & Daftar Pusat Lokasi
Gejala Covid-19 Omicron
Sementara itu, dari berbagai penelitian kasus Covid-19 Omicron, berikut gejala yang terdeteksi.
Dilansir dari BBC, Angelique Coetzee, dokter pertama penemu kasus Covid-19 Omicron di Afrika Selatan berpendapat ada perbedaan gejala atau ciri-ciri Covid-19 Omicron dengan kasus sebelumnya termasuk varian Delta.
Menurut Angelique Coetzee, gejala Covid-19 Omicron yang terjadi pada pasien di Afrika Selatan meliputi
- Rasa capek selama satu atau dua hari
- Sakit kepala
- Badan sakit
- Tenggorokan serak, tapi tidak batuk-batuk
- Tidak kehilangan kemampuan indra penciuman (anosmia).
Sementara itu, gejala Covid-19 Omicron menurut hasil penelitian ZOE COVID Study hampir mirip dengan pendapat Angelique. Dalam publikasi penelitian 16 Desember 2021, ZOE COVID Study menemukan sejumlah gejala Covid-19 Omicron yang kini banyak terjadi di Inggris.
Simak gejala Covid-19 Omicron di halaman selanjutnya
Gejala Covid-19 Omicron berdasarkan hasil penelitian ZOE COVID adalah
- Sakit kepala
Sakit kepala adalah gejala yang terbanyak dialami penderita Covid-19 Omicron di Inggris. Sakit kepala ini pada penderita Covid-19 Omicron biasanya berlangsung lebih dari tiga hari dan tidak bisa diatasi dengan obat penghilang rasa sakit.
- Pilek
Selain sakit kepala, gejala penderita Covid-19 Omicron di Inggris yang banyak terjadi adalah pilek. Pilek penderita Covid-19 Omicron ini mirip dengan kasus penyakit pilek musim dingin yang biasa terjadi di Inggris.
- Kelelahan (baik ringan atau berat)
gejala penderita Covid-19 Omicron lainnya adalah kelelahan. Tingkat kelelahan penderita Covid-19 Omicron mulai dari ringan hingga berat.
- Bersin
Gejala lain penderita Covid-19 Omicron di Inggris adalah bersin. Penderita Covid-19 Omicron dilaporkan mengalami intensitas bersin yang tinggi.
Sakit tenggorokan
Ciri-ciri lain penderita Covid-19 Omicron di Inggris adalah sakit tenggorokan. Sakit tenggorokan ini hanya berlangsung paling lama 5 hari.
Mencegah Covid-19 Omicron
Untuk mencegah Covid-19 Omicron, masyarakat dihimbau tetap menjalankan protokol kesehatan dan segera mendapatkan vaksin. Terkait protokol kesehatan penggunaan masker, penggunaan masker kain dinilai tidak efektif mencegah Covid-19 Omicron. Masker yang efektif mencegah Covid-19 Omicron adalah masker KF94 atau N95.
Sedangkan vaksin Covid-19 bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit akibat infeksi Omicron.
Selain itu, Kemenkes menghimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mencegah Covid-19 Omicron. Pasalnya, penularan Covid-19 Omicron terjadi di luar negeri.
Itulah sejumlah gejala Covid-19 Omicron di Indonesia dan di negara lain beserta cara mencegah penularannya. Mari jalankan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News