kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asam Urat Tinggi dan Diabetes, Benarkah Saling Berhubungan?


Rabu, 15 Juni 2022 / 16:50 WIB
Asam Urat Tinggi dan Diabetes, Benarkah Saling Berhubungan?
ILUSTRASI. Ilustrasi. Diabetes


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam urat dan diabetes, dua penyakit yang berbeda namun saling berhubungan. 

Asam urat dan diabetes merupakan dua penyakit yang tidak boleh dianggap sepele. 

Baca Juga: 3 Jenis Terong Ini Efektif Menurunkan Gula Darah pada Penderita Diabetes

Kedua penyakit tersebut juga harus segera diobati agar tidak semakin parah serta memicu komplikasi penyakit. 

Sekedar info, asam urat dan diabetes muncul karena gaya hidup yang buruk. 

Mengutip dari WebMD, asam urat kerab dihubungkan dengan diabetes. Para ahli percaya peradangan mungkin berperan memicu penyakit diabetes. Sekedar info, asam urat menyebabkan peradangan pada tubuh. 

Di sisi lain, penderita diabetes tipe 2 sering kali memiliki kadar asam urat tinggi. Hal ini bisa disebabkan karena kelebihan lemak. 

Jika Anda kelebihan berat badan, tubuh akan menciptakan lebih banyak insulin. Hal tersebut membuat ginjal sulit untuk membuang asam urat, penyebab asam urat tinggi. 

Hasil penelitian

Hasil penelitian menunjukkan orang-orang dengan kadar asam urat lebih tinggi lebih mungkin terkena diabetes tipe 2. 

Secara khusus, untuk setiap 1 mg/dL kenaikan asam urat, kemungkinan risiko diabetes naik 20%. 

Para ilmuwan menemukan bahwa perempuan dengan asam urat 71% lebih mungkin terkena diabetes. Laki-laki dengan asam urat memiliki peluang 22% lebih tinggi terkena diabetes. 

Baca Juga: 4 Buah-Buahan Ini Efektif Menurunkan Gula Darah pada Penderita Diabetes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×