Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona Covid-19 membuat masyarakat menyesuaikan diri dalam menjalankan aktivitas keseharian. Proses adaptasi ini juga dilakukan oleh musisi Armand Maulana.
Armand Maulana, yang terkenal sebagai vokalis grup band Gigi, itu mengaku, ia dan keluarganya selama ini selalu disiplin menerapkan 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak).
Selain menerapkan 3M, ada kebiasaan yang selalu dilakukan tanpa kecuali. Setiap pulang ke rumah setelah beraktivitas di luar, ia dan keluarganya langsung mandi dan mengganti pakaian yang dikenakan. Kebiasaan ini dilakukan tanpa kecuali.
Kebiasaan lain yang diterapkan Armand dan keluarganya adalah saat membeli makanan dan minuman menggunakan layanan pesan-antar (delivery order).
Di rumahnya, Armand menempatkan meja khusus di dekat garasi. Fungsinya, untuk meletakkan semua makanan dan minuman yang dipesan menggunakan delivery order.
Lalu, makanan dipindahkan ke wadah dan dipanaskan kembali sebelum disajikan. Untuk minuman, sebelum dikonsumsi selalu dipindahkan lebih dulu ke gelas dari rumahnya.
"Insya Allah dengan cara ini bisa mengurangi, bahkan meniadakan potensi penularan Covid-19," harap Armand, saat diwawancara Kontan.co.id Selasa (24/11).
Baca Juga: Kebiasaan baru Vokalis The Rain Indra Prasta, keluar pakai masker, pulang mesti mandi
Menurut Armand, kedisiplinan menerapkan 3M menjadi kunci penting untuk mencegah penyebaran corona. Tanpa kedisiplinan semua masyarakat, segala upaya yang dilakukan pemerintah untuk membatasi penyebaran virus corona bakal percuma.
"Kalo enggak menerapkan 3M sama aja boong. Mau lockdown 50 tahun juga enggak akan ada hasilnya," tegas suami penyanyi Dewi Gita tersebut.
Armand menyadari, saat ini banyak masyarakat yang tidak peduli dan meremehkan corona. Sehingga abai untuk menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas keseharian.
Maklum, virus corona memang tak kasat mata. Terlebih tidak sedikit yang menganggap virus corona sebagai konspirasi, tidak berbahaya, bahkan hoax.
Terlepas dari segala anggapan tersebut, menurutnya fakta yang tidak bisa dipungkiri adalah Covid-19 dan penyakit yang disebabkannya, adalah hal yang nyata.
"Kalo cuek-cuek aja, siap-siap kena. kalo stamina bagus mungkin nggak masalah. Tapi keluarga deket lu jadi berisiko kena," kata Armand mengingatkan.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabu
Selanjutnya: Doni Monardo: Tak ada alasan bagi masyarakat untuk tolak pelacakan kontak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News