kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apakah Tidur Setelah Sahur Berbahaya bagi Kesehatan?


Senin, 18 April 2022 / 15:49 WIB
Apakah Tidur Setelah Sahur Berbahaya bagi Kesehatan?
ILUSTRASI. ilustrasi tidur setelah sahur


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID -Jakarta. Bolehkah tidur setelah sahur menjadi pertanyaan bagi sebagian umat Islam yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan. 

Kondisi perut yang kenyang dan masih adanya rasa kantuk membuat seseorang terkadang kembali tidur setelah sahur. 

Dirangkum dari laman Universitas Pakuan, secara medis, terdapat bahaya tidur setelah sahur untuk kesehatan. Sebab, waktu tersebut adalah waktu untuk tubuh mulai melakukan metabolisme dan pemanasan. 

Selain itu, kebiasaan tidur setelah sahur ternyata bisa menyebabkan beberapa penyakit yang mengganggu kesehatan seperti perut buncit dan berat badan naik. 

Baca Juga: Ini Cara Kontrol Kolesterol saat Puasa Ramadhan dari Ahli Gizi Unair

Bahaya tidur setelah sahur

Dirangkum dari laman Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, berikut adalah sejumlah bahaya tidur setelah sahur:

Berikut adalah bahaya dari tidur setelah sahur :

1. GERD 

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi yang ditandai dengan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung menuju esofagus. 

Esofagus atau kerongkongan adalah bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung. 

Dikutip dari laman Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dokter spesialis penyakit dalam dari RSCM/FKUI, Dr Ari Fahrial Syam mengatakan langsung tidur setelah sahur menyebabkan asam lambung kembali ke arah kerongkongan.

Sehingga saluran cerna bermasalah. Jika tidak diobati, asam lambung yang masuk ke kerongkongan dapat merusak selaput lendir.

Seseorang yang mengalami GERD, kata dia, biasanya merasa dadanya panas seperti terbakar. Tidur dalam posisi telentang setelah makan bisa memperburuk kondisi ini.

Baca Juga: Bisa Anda Coba! Begini Cara Detoks Tubuh Saat Berpuasa

2. Mulas dan cegukan

Selain itu, tidur setelah sahur atau berbaring segera setelah makan dapat menyebabkan mulas. Mulas terjadi karena produksi berlebihan asam lambung yang menyebar dari lambung dan mengarah ke tenggorokan atau dada.

Asam lambung yang menuju ke organ bagian atas menyebabkan sendawa serta menyebabkan rasa asam di mulut. Gangguan tersebut juga dikaitkan dengan cegukan, sehingga membuat seseorang sulit untuk tidur nyenyak di malam hari.

Nah, itulah bahaya tidur setelah sahur yang sebaiknya dihindari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×