kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apakah Alpukat Bisa Menurunkan Darah Tinggi? Cek Cara Atasi Darah Tinggi Di Usia Muda


Senin, 02 Oktober 2023 / 08:23 WIB
Apakah Alpukat Bisa Menurunkan Darah Tinggi? Cek Cara Atasi Darah Tinggi Di Usia Muda
ILUSTRASI. Apakah Alpukat Bisa Menurunkan Darah Tinggi? Cek Cara Atasi Darah Tinggi Di Usia Muda


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

Cara Menurunkan Darah Tinggi Di Usia Muda - Jakarta. Apakah alpukat bisa menurunkan darah tinggi? Simak cara menurunkan darah tinggi di usia muda untuk mencegah hipertensi.

Banyak orang yang bertanya-tanya "apakah alpukat bisa menurunkan darah tinggi"? Banyak orang pun menyarankan agar penderita hipertensi rajin makan alpukat untuk menurunkan darah tinggi.

Lalu, apakah alpukat bisa menurunkan darah tinggi?

Dilansir dari website resmi Kementerian Kesehatan, alpukat (Persea americana) telah secara luas digunakan karena memiliki berbagai efek farmakologis salah satunya memiliki efek antihiperlipidemia. Buah ini memiliki komponen aktif yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah seperti pantethin, niacin (vitamin B3), vitamin C, vitamin E, vitamin A, pantogenic acid, Monosaturated Fatty Acid (MUFA), dan selenium.

Manfaat alpukat

Alpukat berasal dari kawasan subtropikal Amerika dan merupakan anggota dari laurel family. Buah ini adalah salah satu tumbuhan yang memiliki bahan aktif untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam darah.

Alpukat mengandung antioksidan. Manfaat antioksian tersebut dapat menurunkan kadar kolestrol dalam serum darah dan memiliki efek anti inflamasi.

Alpukat sangat direkomendasikan oleh American Heart Association dalam panduan pola hidup untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Buah ini disebut juga buah yang bebas kolestrol karena banyak mengandung MUFA. MUFA dapat menurunkan kadar LDL dan trigliserida serta meningkatkan HDL.

Selain itu alpukat juga mengandung banyak beta sitosteol yang sangat dikenal dengan perannya sebagai agen antikolesterol. MUFA juga dapat menggantikan asam lemak jenuh dan berperan sebagai mikronutrien yang memiliki manfaat cardioprotective.

Selain MUFA, alpukat juga mengandung beta sitosterol yang dapat menurunkan kadar kolesterol melalui mekanisme menghambat absorbsi kolesterol dan meningkatkan ekskresinya pada darah. Vitamin C berperan dalam reaksi hidroksilasi pada pembentukan asam empedu sehingga meningkatkan eksresi kolesterol.

Dalam sebuah penelitian disampaikan bahwa tidak hanya buahnya, berdasarkan beberapa studi pada tikus, bahkan telah membuktikan bahwa ekstrak daun alpukat dan bijinya memiliki efek antihiperlipidemia.

Konsumsi ekstrak daun alpukat dengan dosis 20 mg/kgBB dan 40 mg/kgBB memberikan efek yang signifikan dalam menurunkan total kolestrol, LDL dan meningkatkan HDL pada tikus.

Sementara konsumsi ekstrak biji alpukat dengan dosis 125 mg/kgBB, 250 mg/kgBB dan 500 mg/kgBB memberikan efek yang signifikan dalam menurunkan kadar kolesterol pada tikus.

Dalam menurunkan kadar kolesterol alpukat juga sudah banyak diolah menjadi avocado oil. Minyak ini memiliki berbagai komponen bioaktif seperti fitosterol, asam lemak tak jenuh, vitamin dan antioksidan. Suplementasi avocado oil dapat menurunkan kadar trigiliserid menjadi normal.

Virgin Avocado Oil (VAO) adalah olahan alami alpukat dalam temperatur kurang dari 500C. VAO telah banyak digunakan sebagai suplementasi. Melalui pengolahan alpukat dengan temperatur tersebut, VAO mengandung komponen bioaktif yang mudah diserap oleh tubuh dan berguna bagi kesehatan.

Dalam sebuah ulasan disampaikan bahwa selain menurunkan kolesterol, buah alpukat juga bermanfaat untuk meningkatkan aktifitas seksual, melancarkan menstruasi, meringankan osteoarthritis dan sebagai alternatif suplemen makanan.

Alpukat sebagai makanan padat nutrisi memiliki peran penting dalam pola diet sehat. Buah Alpukat mengandung 20 vitamin, nutrisi dan phytonutrients sehingga menjadi sumber makanan yang baik untuk menurunkan kadar lemak di dalam tubuh termasuk kolesterol.

Selain itu, alpukat dapat menurunkan kadar gula darah pada diabetes mellitus tipe 2 dan menurunkan kadar sodium di dalam darah. Untuk ibu hamil, buah alpukat mengandung asam folat yang penting dalam pembentukan neural tube bagi janin.

Sebagai buah yang memiliki manfaat banyak, disisi lain buah alpukat juga memiliki efek samping. Alpukat dapat berinteraksi dengan obat warfarin sehingga jumlah konsumsi harus dibatasi pada orang yang mengkonsumsi warfarin karena akan meningkatkan penjedalan darah karena efektifitas warfarin menurun.

Efek samping lainya, beberapa orang dapat muncul alergi terhadap buah alpukat terutama yang memiliki alergi terhadap latex. Efek toksisitas dari buah alpukat sangat rendah.

Kekurangan lain dalam buah alpukat adalah penentuan dosis konsumsi yang belum bisa ditakar oleh masyarakat dalam memberi manfaat menurunkan kolesterol. Namun, beberapa kekurangan dari buah alpukat, apabila dibandingkan dengan manfaatnya, maka buah alpukat memberikan manfaat yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kekurangannya.

Berdasarkan beberapa ulasan di atas tentunya jika dibandingkan antara manfaat dan kekurangannya, tentunya manfaat alpukat lebih banyak manfaatnya daripada kekurangannnya namun tentunya hal tersebut.  Penggunaan obat-obatan dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan berbagai efek samping yang ditimbulkan.

Namun Alpukat memiliki peran dalam menurunkan kadar kolesterol karena banyak mengandung antioksidan dan monosaturated fatty acid yang menggantikan asam lemak jenuh dan terbukti menurunkan kolesterol dalam darah Oleh karena itu dalam hal ini alpukat sangat direkomendasikan oleh American Heart Association dalam panduan pola hidup untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Buah alpukat ternyata tidak hanya dimanfaatkan buahnya saja, beberapa penelitian menggunakan ekstrak daunnya sebagai tatalaksana hiperkolesterolemia. Walaupun demikian, penelitian mengenai hal ini masih jarang dilakukan, sehingga diperlukan adanya penelitian-penelitian tambahan atau lebih mendalam terkait hubungan buah alpukat terhadap menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Cara menurunkan darah tinggi di usia muda tanpa obat

Diberitakan Kompas.com, MedicineNet menyebutkan ada beberapa cara untuk menurunkan tekanan darah tinggi di usia muda dengan cepat dan tanpa obat. Berikut cara menurunkan darah tinggi di usia muda tanpa obat:

1. Rileks

Cara menurunkan darah tinggi di usia muda tanpa obat yang pertama adalah rileks. Duduk, ambil napas dalam-dalam, cobalah untuk rileks dan fokus pada pernapasan. Stres dan kecemasan dapat meningkatkan tekanan darah. Karena itu, meluangkan waktu sejenak untuk menenangkan diri dapat membantu menurunkannya.

2. Minum air

Cara menurunkan darah tinggi di usia muda tanpa obat yang kedua adalah minum air. Dehidrasi dapat menyebabkan tekanan darah naik. Jadi minum segelas air dapat membantu menurunkannya.

3. Beraktivitas fisik

Cara menurunkan darah tinggi di usia muda tanpa obat yang ketiga adalah beraktivitas fisik. Jalan-jalan atau melakukan peregangan ringan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Ini alasan penderita darah tinggi dianjurkan melakukan olahraga teratur.

4. Makan cokelat hitam

Cara menurunkan darah tinggi di usia muda tanpa obat yang keempat adalah makan cokelat hitam. Cokelat hitam mengandung flavonoid yang telah terbukti menurunkan tekanan darah. Tapi, pastikan untuk makan cokelat secukupnya.

5. Mandi air dingin

Cara menurunkan darah tinggi di usia muda tanpa obat yang kelima adalah mandi air dingin. Air dingin dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga dapat menurunkan tekanan darah.

6. Minum teh hibiscus atau chamomile

Cara menurunkan darah tinggi di usia muda tanpa obat yang keenam adalah minum teh hibiscus atau chamomile. Secangkir teh hibiscus atau chamomile dapat membantu Anda merasa lebih tenang, sehingga tekanan darah bisa turun perlahan-lahan. Hindari minum teh hitam atau kopi saat darah tinggi karena hanya akan meningkatkan tekanan darah yang sudah tinggi.

7. Mandi air hangat

Cara menurunkan darah tinggi di usia muda tanpa obat yang ketujuh adalah mandi air hangat. Jika air dingin dapat mempersempit pembuluh darah, menurut Tufts Medical Center, mandi air hangat setidaknya selama 15 menit dapat membantu mengurangi ketegangan otot. Ketika Anda rileks, maka tekanan darah akan turun.

8. Lakukan latihan pernapasan

Cara menurunkan darah tinggi di usia muda tanpa obat yang kedelapan adalah melakukan latihan pernapasan. Ambil napas dalam-dalam, tahan napas selama sekitar dua detik, lalu perlahan-lahan hembuskan. Berhentilah beberapa saat dan ulangi latihan ini lagi hingga tubuh terasa lebih rileks.

Itulah jawaban dari pertanyaan "apakah alpukat bisa menurunkan darah tinggi". Lakukan cara menurunkan darah tinggi di usia muda tanpa obat untuk alternatif mendukung pengobatan dokter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×