kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apa perlu kita konsumsi klorofil dari suplemen?


Minggu, 04 Desember 2016 / 13:24 WIB
Apa perlu kita konsumsi klorofil dari suplemen?


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Dalam pelajaran biologi, klorofil diketahui sebagai zat penting dalam proses fotosintesis tumbuhan. Kini, peran klorofil semakin banyak dibicarakan, karena dipercaya membawa banyak manfaat kesehatan bagi manusia.

Klorofil dinilai mampu mendetoksifikasi tubuh, mempercepat penyembuhan, meningkatkan metabolisme, bau mulut, herpes, hingga mencegah kanker.

Dilansir dari Foxnews.com, salah satu studi tahun 2014 juga mengamati, 38 wanita gemuk yang mengonsumsi suplemen klorofil sekali sehari, kehilangan 1,3 kilogram berat badan lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya.

Para wanita dalam kelompok klorofil juga mengalami penurunan lebih besar dalam LDL atau Kolesterol buruk dan penurunan nafsu untuk makan manis.

Namun sesungguhnya, klorofil belum dipelajari secara ekstensif, sehingga belum ada dosis optimal yang dianjurkan.

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan, senyawa yang berasal dari klorofil, dapat memiliki efek berbeda, saat Anda mengonsumsinya langsung dari tumbuhan atau dalam bentuk produk suplemen (minuman, pil, dan lainnya).

Efek samping

Tak hanya suplemen klorofil, untuk mengonsumsi jenis suplemen lainnya, para ahli kesehatan kini merekomendasikan Anda untuk berkonsultasi pada dokter untuk mencegah efek samping pada kesehatan.

Walau suplemen klorofil dianggap cukup aman, ada beberapa kondisi yang membuat suplemen tersebut meningkatkan sensitivitas Anda terhadap sinar matahari.

Ada juga beberapa laporan yang mengatakan efek samping berupa mual, masalah pencernaan, dan reaksi alergi.

Sumber terbaik

Klorofil berlimpah dalam sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam, kangkung, dan sawi hijau, serta produk hijau lainnya seperti brokoli, paprika hijau, asparagus, kubis hijau, kiwi, apel hijau, dan rempah-rempah seperti peterseli.

Dengan kata lain, Anda tidak perlu suplemen khusus untuk mendapatkan klorofil. Cukup mengonsumsi lebih banyak sayur berdaun hijau dalam makanan sehari-hari.

Namun hati-hati, memasak sayuran kaya klorofil dalam panas tinggi dan waktu lama tampaknya menurunkan kadar klorofil.

Menyimpannya dalam freezer selama beberapa bulan juga memiliki efek yang sama. Jadi, untuk mendapat manfaat terbaik klorofil, memakannya mentah atau menumisnya singkat adalah cara terbaik.

(Bestari Kumala Dewi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×