kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,91   -7,46   -0.75%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Suplemen herbal pun ada efek sampingnya


Kamis, 01 Desember 2016 / 11:58 WIB
Suplemen herbal pun ada efek sampingnya


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Suplemen herbal sepertinya tidak berbahaya. Karena itu, kita semua kerap mengonsumsinya tanpa berpikir panjang. Tetapi terus terang saja, ada beberapa herbal yang bisa berbahaya pada kondisi medis tertentu.

Karena itu, penting untuk mengetahui herbal apa saja yang tidak boleh dikonsumsi sembarangan. Lebih baik lagi, konsultasi dulu ke dokter sebelum Anda memutuskan mengonsumsi suplemen herbal untuk situasi atau kondisi yang Anda alami.

Ginkgo

Orang sering mengonsumsi ginkgo untuk meningkatkan kemampuan memori. Beberapa orang percaya, ginkgo biloba juga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan meningkatkan fungsi mental.

Tetapi, ginkgo bisa mengencerkan darah dan menyebabkan perdarahan. Itu sebabnya, suplemen ini tidak boleh dikonsumsi bersama dengan obat pengencer darah.

St. John Wort

Suplemen ini sering digunakan untuk masalah depresi, kecemasan dan sulit tidur. Tapi, St. John Wort dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, mual, pusing, mulut kering dan membuat Anda lebih rentan terhadap panas cahaya matahari. Suplemen ini juga membuat kemoterapi penderita kanker menjadi kurang efektif.

Jahe

Jahe kerap digunakan untuk meringankan mual yang disebabkan oleh operasi, kemoterapi, atau mabuk kendaraan. Kadang-kadang juga digunakan untuk mengobati arthritis atau nyeri sendi lainnya.

Perlu diketahui, jahe dapat menyebabkan masalah pembekuan darah, irama jantung, tekanan dan kadar gula darah. Anda tidak boleh mengonsumsinya jika Anda memiliki batu empedu atau bersamaan dengan obat pengencer darah.

Goldenseal

Suplemen ini digunakan untuk membantu mengatasi sembelit, pilek, infeksi mata dan bahkan kanker. Tapi goldenseal dapat memengaruhi irama jantung dan menaikkan atau menurunkan tekanan darah. Anda harus menghindarinya jika Anda memiliki masalah jantung.

Lidah buaya

Tanaman ini memiliki efek mendinginkan sehingga kerap digunakan pada luka bakar. Ada juga yang mengonsumsinya secara oral. Lidah buaya dapat menyebabkan irama jantung menjadi abnormal jika dikonsumsi oral, serta dapat menurunkan kadar gula darah Anda.

Ginseng

Ginseng dianggap dapat meningkatkan vitalitas dan memperlambat penuaan. Suplemen ginseng juga digunakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan meningkatkan performa seksual.

Tapi, ginseng dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah sehingga dapat menyebabkan masalah bagi penderita diabetes.

Sebaiknya Anda menghindari ginseng jika Anda menderita tekanan darah tinggi. Ginseng juga tidak boleh dikonsumsi bersama dengan obat pengencer darah.

Bawang putih

Beberapa orang percaya, bahwa bawang putih bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mengobati gejala flu.

Studi juga menunjukkan bahwa bawang putih dapat sedikit menurunkan kadar Kolesterol. Bagi kebanyakan orang, suplemen bawang putih aman untuk digunakan.

Tapi, bukan berarti suplemen ini bebas efek samping. Bawang putih dapat mengencerkan darah sehingga meningkatkan risiko pendarahan ketika Anda mengonsumsinya bersama obat pengencer darah. Obat pengencer darah biasa dikonsumsi oleh orang dengan masalah jantung.

(Bestari Kumala Dewi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×