kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.275   35,00   0,22%
  • IDX 7.199   10,61   0,15%
  • KOMPAS100 1.051   2,03   0,19%
  • LQ45 818   1,46   0,18%
  • ISSI 226   0,79   0,35%
  • IDX30 428   0,31   0,07%
  • IDXHIDIV20 508   3,38   0,67%
  • IDX80 118   0,22   0,19%
  • IDXV30 121   1,20   1,00%
  • IDXQ30 140   0,04   0,03%

Apa Itu Syok Sepsis dan Apakah Bisa Disembuhkan?


Jumat, 23 Juni 2023 / 09:40 WIB
Apa Itu Syok Sepsis dan Apakah Bisa Disembuhkan?
ILUSTRASI. Syok sepsis adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika infeksi di tubuh menyebabkan tekanan darah sangat rendah dan kegagalan organ akibat sepsis.


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Syok sepsis adalah kondisi yang disebut menyebabkan meninggalnya Moch Fajri Rifana, pasien obesitas dengan estimasi bobot 300 kilogram. 

Dikutip dari Kompas.com (22/6/2023), Dokter Spesialis Anestesi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Cipto Mangunkusumo atau RSCM Jakarta, Sidharta Kusuma Manggala menyampaikan kabar tersebut dalam konferensi pers pada Kamis (22/6/2023). 

"Dalam perjalanannya (selama perawatan) infeksi di kakainya tu semakin berat, kemudian ada infeksi di bagian paru-parunya. Infeksi ini bisa kita bilang sebagai syok sepsis," kata dr. Sidharta. 

Lantas, apa itu syok sepsis? 

Baca Juga: Kenali Gejala Sepsis biar Bisa Mengantisipasi dengan Tepat

Apa itu syok sepsis?

Syok sepsis adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika infeksi di tubuh menyebabkan tekanan darah sangat rendah dan kegagalan organ akibat sepsis.

Sementara sepsis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh memiliki reaksi ekstrem terhadap infeksi. Syok sepsis dapat mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan medis segera. 

Dirangkum dari laman Cleveland Clinic, syok sepsis adalah tahap terakhir dari tiga tahapan sepsis. Sementara sepsis dibagi menjadi tiga tahap, diantaranya:  

  • Sepsis : Kondisi adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap infeksi.
  • Sepsis berat : Sepsis berat adalah saat sepsis menyebabkan organ tidak berfungsi atau terjadi kegagalan organ. Hal ini dapat menyebabkan tekanan darah rendah akibat peradangan di seluruh tubuh.
  • Syok sepsis : Syok sepsis adalah tahap terakhir dari sepsis dan ditandai dengan tekanan darah yang sangat rendah , meskipun banyak cairan IV (intravena).

Baca Juga: 5 Dampak Aborsi untuk Kesehatan Reproduksi

Gejala dan penyebab syok sepsis 

Gejala sepsis tahap awal adalah sebagai berikut:

  • Detak jantung cepat
  • Demam atau hipotermia (suhu tubuh rendah)
  • Menggigil
  • Kulit hangat, lembap, atau berkeringat
  • Kebingungan atau disorientasi
  • Hiperventilasi (pernapasan cepat)
  • Sesak napas

Baca Juga: Ketahui Dampak Aborsi pada Kesehatan Perempuan

Saat sepsis berkembang menjadi syok sepsis maka akan ada gejala tambahan syok sepsis, termasuk:

  • Tekanan darah sangat rendah.
  • Pusing.
  • Uring sangat sedikit atau bahkan tidak ada. 
  • Jantung berdebar-debar .
  • Tubuh dingin dan pucat.
  • Ruam kulit. 

Baca Juga: Sepsis Berisiko Sebabkan Kematian, Ini Penjelasan Lengkapnya

Penyebab syok sepsis

Setiap infeksi dapat menyebabkan sepsis yang kemudian dapat berkembang menjadi syok sepsis jika memburuk. 

Namun, tidak setiap infeksi akan menyebabkan sepsis atau syok sepsis. Jika infeksi menyebabkan peradangan berat bisa berkembang menjadi sepsis.

Infeksi atau peradangan ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Infeksi dapat dimulai dari peradangan paru-paru, kandung kemih, atau perut. 

Baca Juga: Sesuai tingkatan gejala, ini perawatan yang tepat bagi pasien positif Covid-19

Faktor risiko syok sepsis

Faktor risiko syok sepsis dapat meningkat jika Anda memiliki sistem kekebalan yang rendah. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah diantaranya adalah: 

  • Bayi baru lahir .
  • Mereka yang berusia di atas 65 tahun.
  • Orang yang sedang hamil.
  • Orang yang menggunakan narkoba.
  • Orang dengan sendi buatan atau katup jantung. 

Baca Juga: Orang Tua Harus Tahu! Inilah Ciri-Ciri Tipes yang Terjadi pada Anak

Orang dengan kondisi medis kronis memiliki peningkatan risiko sepsis. Kondisi tersebut meliputi:

  • AIDS.
  • Penyakit kencing manis.
  • Leukemia atau limfoma.
  • Gangguan kekebalan.
  • Selain itu, orang yang baru saja mengalami infeksi, operasi, transplantasi, atau implan memiliki peningkatan risiko terkena syok sepsis.

Baca Juga: Orang Tua Harus Tahu! Inilah Ciri-Ciri Tipes yang Terjadi pada Anak

Komplikasi syok sepsis 

Syok sepsis adalah kondisi medis yang sangat serius. Komplikasi syok sepsis dapat menyebabkan:

  • Kerusakan otak
  • Gagal paru-paru.
  • Gagal jantung
  • Gagal ginjal
  • Gangrene atau kondisi matinya jaringan tubuh akibat tidak mendapat pasokan darah yang cukup. 
  • Kematian

Baca Juga: Orang Tua Harus Tahu! Inilah Ciri-Ciri Tipes yang Terjadi pada Anak

Cara mengobati syok sepsis 

Cara mengobati syok sepsis biasanya dengan pemberian antibiotik. Selain itu juga dengan menyuntikkan cairan melalui pembuluh darah untuk merehidrasi dan membantu meningkatkan tekanan darah. 

Selain itu, penanganan syok sepsis juga dilakukan dengan menerima oksigen melalui ventilator jika tidak bisa bernafas sendiri. Abses juga bisa diambil dengan pembedahan. 

Sementara jaringan yang mati atau terinfeksi dapat diangkat. Pemberian obat-obatan seperti vasopresin (Pitressin®) atau norepinefrin (Levophed®) bisa digunakan untuk meningkatkan aliran darah ke organ. 

Pemberian insulin juga dilakukan jika syok sepsis membuat kadar gula darah meningkat. Jika cairan dan obat-obatan tidak membantu meningkatkan tekanan darah, penderita syok sepsis mungkin menerima kortikosteroid. 

Baca Juga: 4 Penyebab keringat dingin ini perlu Anda perhatikan

Apakah syok sepsis bisa disembuhkan? 

Syok sepsis adalah kondisi parah yang mengancam jiwa dengan tingkat kelangsungan hidup rendah. Kelangsungan hidup tersebut tergantung pada usia, kesehatan, dan penyebab kondisi tersebut. 

Jika pasien mengalami kegagalan organ maka tingkat kesembuhannya tergantung seberapa cepat mereka mendapatkan perawatan. 

Tanpa segera dirawat maka kebanyakan orang akan meninggal karena syok sepsis.

Baca Juga: Kenali gejala Covid-19, ini terapi dan obat yang harus Anda siapkan sesuai gejalanya

Seperti apa pemulihan syok sepsis? 

Sebagian besar orang bisa disembuhkan dari syok sepsis meski membutuhkan waktu yang lama. Kemungkinan akan muncul gejala selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. 

Efek jangka panjang ini disebut sindrom pasca-sepsis yang meliputi: 

  • Kelelahan .
  • Kesulitan tidur.
  • Kurang nafsu makan.
  • Sistem kekebalan tubuh melemah.
  • Gangguan mood, kecemasan atau depresi.
  • Mimpi buruk atau halusinasi.

Demikian informasi mengenai sepsis dan apakah syok sepsis bisa disembuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×