kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

​Apa itu infeksi campak? Ini penjelasan, gejala, dan komplikasinya


Kamis, 19 November 2020 / 15:45 WIB
​Apa itu infeksi campak? Ini penjelasan, gejala, dan komplikasinya
ILUSTRASI. Petugas medis memberikan vaksinasi Kampanye Imunisasi MR yang merupakan campak dan rubella (MR) pada siswa di SMPN 20 Kota Malang, Selasa (1/8/2017).


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Campak adalah penyakit yang biasanya menginfeksi anak-anak. Meski umumnya campak bisa sembuh, penyakit ini bisa menjadi serius bahkan dapat menyebabkan kematian. 

Dirangkum dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), campak adalah penyakit infeksi virus akut serius yang sangat menular. Campak disebabkan oleh Paramyxovirus dan ditularkan terutama melalui udara (airborne). 

Angka serangan penularan campak lebih dari 90% dari individu yang terinfeksi sejak 4 hari sebelum sampai 4 jam setelah munculnya ruam. 

Sementara masa inkubasi penyakit ini terjadi pada 7-18 hari. Lantas, seperti apa gejala campak? 

Baca Juga: Selain meningkatkan gairah seksual, ini manfaat lengkuas untuk kesehatan

Gejala campak 

Campak adalah penyakit yang sering menginfeksi anak-anak.

Gejala campak di antaranya adalah: 

  • Demam dengan suhu badan biasanya >380C selama 3 hari atau lebih dan akan berakhir setelah 4-7 hari. Demam tinggi terjadi setelah 10-12 hari setelah tertular. Terdapat pula batuk, pilek, mata merah atau mata berair (3C: cough, coryza, conjunctivitis).
  • Tanda khas campak ditemukan Koplik's spot atau bercak putih keabuan dengan dasar merah di pipi bagian dalam.
  • Gejala pada tubuh berbentuk ruam makulopapular atau ruam kulit. Ruam muncul pada muka dan leher, dimulai dari belakang telinga, kemudian menyebar ke seluruh tubuh. 
  • Ruam bertahan selama 3 hari atau lebih pada kisaran hari ke-4 sampai ke-7 demam. Ruam muncul saat demam mencapai puncaknya. Ruam berakhir dalam 5 sampai 6 hari, dan menjadi berwarna seperti tembaga atau kehitaman.

Baca Juga: 3 Gejala corona terbaru, dari ruam, anosmia, & neurologis



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×