kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apa Ciri-ciri Ibu Hamil Tidak Boleh Puasa? Cermati 5 Hal Ini


Jumat, 24 Maret 2023 / 06:14 WIB
Apa Ciri-ciri Ibu Hamil Tidak Boleh Puasa? Cermati 5 Hal Ini
ILUSTRASI. Ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa adalah ibu hamil yang memiliki risiko tinggi seperti menderita diabetes gestasional. dok/Abbott Nutrition Malaysia


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Bagi ibu hamil kadang memiliki keraguan apakah boleh menjalankan ibadah puasa atau tidak mengingat ada janin yang butuh asupan nutrisi. Jadi, apakah ibu hamil boleh puasa?

Sebenarnya, setiap orang yang sehat secara fisik dan mental boleh menjalankan puasa termasuk ibu hamil dan menyusui. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat ibu hamil tidak diperbolehkan puasa.

Untuk itu, ada ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa yang harus diperhatikan. Selain itu, sebelum menjalankan puasa, ibu hamil sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

Lantas, apa saja ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa? 

Baca Juga: 15 Tips Sahur dan Buka Puasa Bagi Ibu Menyusui di Bulan Ramadan

Ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa 

Ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa yakni jika mengalami dehidrasi.

Dirangkum dari laman Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Baby Center, berikut ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa:

1. Dehidrasi 

Ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa yakni jika mengalami dehidrasi. Gejala awal dehidrasi yakni terjadi perubahan mood, konsentrasi mulai terganggu, adanya rasa haus, mukosa mulut kering, serta cepat lelah.

Sementara gejala dehidrasi yang berat yakni pusing, gangguan konsentrasi yang berat, turun kesadaran, terus air kencingnya sangat pekat, bahkan lebih dari enam jam tidak kencing. 

Baca Juga: Cermati Tips Agar Lancar Berpuasa Bagi Ibu Hamil

Apalagi jika ibu hamil mengalami air ketuban sedikit, disarankan lebih banyak minum dari biasanya. Karena ketika ibu hamil dehidrasi itu bisa berdampak buruk pada bayinya.

Jika ibu hamil terhidrasi dengan baik maka akan disalurkan ke bayi melalui plasenta. Maka bayi juga akan terhidrasi dengan baik, lalu kencing, dan meningkatkan pancaran air ketuban.

Nah, untuk ibu hamil, minimal harus minum air putih sebanyak 8 gelas sehari. Tipsnya yakni 2-4-2. 

Jadi pada saat sahur minum dua gelas, buka puasa sampai tarawih empat gelas, kemudian dua, satu sebelum tidur dan satu lagi setelah bangun sahur, jadi 2-4-2 jadi delapan gelas dalam sehari. 

Baca Juga: Ibu Menyusui Boleh Puasa atau Tidak? Ini Jawaban Pakar Laktasi dan WHO

2. Berat badan ibu hamil tidak bertambah

Ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa yakni jika berat badannya tidak bertambah. Kondisi ini berkaitan dengan tumbuh kembang bayi di dalam rahim.

Jika dengan puasa berat badan ibu hamil tidak mengalami perkembangan seperti seharusnya, mungkin lebih baik ibu mengakhiri puasa.

Baca Juga: Khawatir Produksi ASI Berkurang Saat Puasa? Konsumsi 6 Buah Pelancar ASI Ini

Ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa yakni jika berat badannya tidak bertambah.

3. Ibu hamil berisiko tinggi

Ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa adalah ibu hamil yang memiliki risiko tinggi seperti menderita diabetes gestasional atau diabetes selama kehamilan.

Hal ini karena puasa dapat memengaruhi kadar gula darah ibu hamil. Saat ibu hamil berpuasa di siang hari, kadar gula darah bisa turun dan bisa mengalami dehidrasi. 

Saat ibu hamil berbuka puasa di malam hari, kadar gula darah bisa menjadi terlalu tinggi jika ibu hamil berlebihan saat makan saat sahur dan buka puasa.

Baca Juga: Catat, Ini Kadar Gula Darah Normal Wanita, Pria Dewasa, dan Ibu Hamil

4. Pergerakan janin berkurang

Ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa yakni merasakan pergerakan janin berkurang. Beberapa ibu hamil mulai merasakan pergerakan janin saat memasuki trimester dua, tepatnya ketika usia kehamilan mencapai 18-24 minggu.

Nah, bagi ibu hamil perlu mencermati dan waspada jika pergerakan bayi berkurang atau justru bayi tidak bergerak di dalam kandungan. Bayi yang kurang bergerak atau adanya perubahan pada gerak bayi bisa menjadi salah satu tanda adanya masalah pada janin.

Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk batal puasa bila perubahan gerak pada bayi ini terjadi akibat ibu berpuasa.

Baca Juga: Catat, Ini Kadar Gula Darah Normal Wanita, Pria Dewasa, dan Ibu Hamil

5. Pusing, lemas, dan lelah berlebihan

Kemudian, ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa yakni pusing, lemas, dan lelah berlebihan. Jika saat berpuasa ibu hamil mengalami pusing, lemas, dan lelah berlebihan, ada baiknya akhiri puasa.

Jangan memaksakan diri jika akhirnya kondisi tubuh yang dipertaruhkan.

Demikian ciri-ciri ibu hamil yang tidak boleh puasa yang perlu dicermati. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×