Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Obesitas adalah keadaan penumpukan lemak berlebihan pada tubuh yang berisiko terhadap kesehatan. Namun, apa bedanya gemuk dan obesitas?
Banyak orang salah kaprah dengan menyamakan gemuk adalah obesitas. Padahal keduanya adalah hal yang berbeda.
Sebab, orang gemuk belum tentu obesitas. Sementara, orang obesitas udah pasti gemuk.
Lantas, apa bedanya gemuk dan obesitas?
Baca Juga: 5 Manfaat Jintan Hitam untuk Kesehatan, Bisa Mencegah Diabetes
Apa bedanya gemuk dan obesitas
Dirangkum dari laman resmi Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) dan Kompas.com, berikut adalah beda gemuk dan obesitas:
1. Indeks masa tubuh
Gemuk adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki 10 hingga 20 persen dari berat badan normal. Sedangkan obesitas adalah kondisi di mana berat badan seseorang lebih dari 20 persen berat normal tubuhnya.
Untuk menentukan gemuk atau obesitas, seseorang harus menghitung dengan benar antara tinggi dan berat badannya atau disebut body mass index (BMI).
Cara menghitung BMI adalah membagi berat badan (kg) dengan kuadrat dari tinggi badan (meter).
Nilai BMI normal Asia 18,5 hingga 22,9. Bila seseorang nilai BMI-nya sekitar 25-30 maka disebut gemuk. Namun, jika BMI-nya di atas 30 maka disebut obesitas.
Baca Juga: Menjaga Berat Tubuh, Berikut Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan Perempuan
2. Penyebab obesitas dan gemuk
Obesitas adalah kondisi yang disebabkan lemak pada tubuh yang biasanya adalah lemak visceral atau pada area perut dalam jumlah yang berlebihan. Sementara, gemuk adalah kondisi yang disebabkan oleh kelebihan otot, penumpukan air, maupun penumpukan lemak tubuh yang tidak merata.
Itulah penjelasan mengenai apa bedanya gemuk dan obesitas.
Baca Juga: Wajib Coba! Inilah 4 Daun Efektif untuk Menurunkan Gula Darah Penderita Diabetes
Penyebab obesitas dan kegemukan
Sementara itu, dirangkum dari laman WHO dan Kementerian Kesehatan, kegemukan dan obesitas disebabkan oleh:
- Kegemukan dan obesitas disebabkan oleh ketidakseimbangan energi antara kalori yang dikonsumsi dan kalori yang dikeluarkan.
- Peningkatan asupan makanan padat energi yang tinggi lemak, gula, dan garam tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik.
- Gaya hidup yang tidak sehat
- Lingkungan
- Genetik
- Ketidakseimbangan hormon
- Psikologis
- Penggunaan obat-obatan tertentu
Baca Juga: Makanan Pemicu Darah Tinggi & Sayuran Penurun Darah Tinggi
Cara mencegah obesitas dan kegemukan
Selanjutnya, cara mencegah obesitas dan kegemukan adalah sebagai berikut:
- Mengatur pola makan sehat dan bergizi dengan mengonsumsi aneka ragam pangan, cara pengolahan pangan, dan jadwal makan yang tepat.
- Tidak mengonsumsi gula, garam, lemak berlebih serta perbanyak konsumsi buah dan sayur minimal 5 porsi per hari atau setara 450 gr/hari atau setara 2/3 sayur, 1/3 buah.
- Melakukan aktivitas fisik atau latihan fisik.
- Tidak mengonsumsi rokok dan alkohol.
- Jaga berat badan ideal.
- Bila IMT sudah melebihi angka 27 maka konsultasikan ke dokter.
Demikian informasi mengenai apa bedanya gemuk dan obesitas serta penyebab obesitas, serta cara mencegah obesitas dan kegemukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News