Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minum air dengan cukup memberikan dampak positif untuk kesehatan. Begini cara mengatur minum air putih saat puasa.
Minum air putih seringkali dianjurkan sebagai salah satu upaya menjaga kesehatan tubuh.
Baca Juga: Efektif Menurunkan Berat Dadan, Ini 8 Manfaat Minum Air Hangat untuk Kesehatan
Selama ini, yang diketahui, idealnya minum air putih minimal 8 gelas sehari untuk membantu terpenuhinya kebutuhan cairan di dalam tubuh.
Di bulan Ramadhan ini, bagaimana mengatur kecukupan konsumsi air putih saat puasa?
Haruskah kita berpatokan dengan minum 8 gelas sehari selama bulan Ramadhan?
Dokter Ahli Gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum, mengatakan, patokan minum air putih sebenarnya tidak harus didasarkan pada aturan 8 gelas sehari.
“Sebab 8 gelas pun tergantung orangnya. Cewek berbadan mungil, beda dong sama cowok berbadan tinggi kekar (kebutuhannya)” ujar Tan dihubungi Kompas.com, Jumat (16/4/2021).
Selain itu, menurut dia, minum 8 gelas sehari juga harus mempertimbangkan kondisi kesehatan masing-masing orang.
Ia mencontohkan, pada orang yang mengalami gangguan ginjal.
Orang yang mengalami gangguan ginjal perlu berhati-hati dalam mengatur konsumsi air putih sesuai dengan rekomendasi dokter.
Cermati warna air seni Dr Tan lebih menyarankan agar melihat kecukupan konsumsi air putih dengan melihat warna air saat buang air kecil.
“Saya sih patokannya lebih mudah, minum sampai pipis jernih atau kuning muda,” ujar Tan.
Ia menjelaskan, semakin jernih air kencing seseorang, tandanya ia terhidrasi dengan baik. Sebaliknya, jika warna air seni pekat, maka mengindikasikan seseorang mengalami kekurangan cairan.
Agar tak kekurangan cairan saat sedang berpuasa, Tan mengingatkan, agar menghindari minum teh dan kopi saat sahur maupun berbuka puasa.
“Hilangkan sabotasenya: teh dan kopi. Keduanya justru diuretik membuat pipis terus. Dan tubuh tidak sempat nahan air," kata dia.
Minum air putih bisa dilakukan saat merasa haus atau sebelum tidur.
Meski demikian, perlu diingat, mengonsumsi air putih sebelum tidur jangan sampai mengganggu jam tidur karena kita bisa saja terus terbangun untuk buang air kecil.
Kebutuhan cairan dengan mengonsumsi air putih ini tak bisa digantikan dengan makanan atau pengganti lainnya.
“Air tak tergantikan. Pun tidak sama dengan cairan yang lain,” ujar Tan.
Bahaya kurang minum air putih
Tan mengatakan, ada banyak alasan kenapa tubuh membutuhkan air setiap hari.
Ada bahayanya jika kita kurang minum air putih. Alasan-alasan tersebut di antaranya:
Kekurangan air awalnya menekan beberapa mekanisme kerja tubuh, yang akhirnya bisa membuat mekanisme tubuh berhenti
Air adalah sumber utama energi “cash flow” tubuh Air meningkatkan efisiensi sistem kekebalan di sumsum tulang termasuk menghadapi kanker
Air adalah pelarut utama semua makanan, vitamin dan mineral yang dipergunakan untuk memecah bahan-bahan tersebut termasuk metabolisme dan asimilasinya
Air meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat esensial dalam makanan Jika tubuh kekurangan air, maka hal tersebut berdampak pada banyak hal.
“Kurang minum berakibat pada banyak hal. Ada yang tekanan darahnya justru naik, gampang sakit kepala, hingga pencernaan terganggu,” ujar dia.
Baca Juga: Jahe Bikin Kolesterol Jahat Minta Ampun, Begini Cara Konsumsinya yang Tepat
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mengatur Konsumsi Air Putih Saat Puasa",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News