Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kolesterol dan tekanan darah tinggi, masalah kesehatan yang harus segera diberikan diatasi. Ini diet yang bisa membantu menurunkan kolesterol dan darah tinggi.
Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi, dua masalah kesehatan yang harus segera mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Ini jenis roti yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes
Selain menjalankan gaya hidup sehat, menjaga pola makan menjadi beberapa cara untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Mengutip dari NDTV, diet portofolio efektif menurunkan kadar kolesterol jahat dan tekanan darah tinggi.
Diet ini bisa menurunkan tekanan darah rata-rata 2% pada peserta penelitian bila dibandingkan dengan diet lain yang direkomendasikan untuk menurunkan hipertensi.
Sekedar info, diet portofolio termasuk makanan yang terbukti secara ilmiah menurunkan kolesterol seperti kacang-kacangan campuran, protein kedelai, sterol (banyak ditemukan di minyak sayur dan sayuran), dan serat kental (gandum, barley, dan terong)
"Ini adalah temuan sekunder yang penting untuk penelitian asli, menambah literatur yang menghubungkan diet dengan kesehatan," kata Dr. David Jenkins, Penulis Utama Studi Rumah Sakit St Michael dan Professor University of Toronto.
"Sekarang kami bisa mengatakan bahwa diet portofolio ideal untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular secara keseluruhan," tambahnya.
Metode perbandingan, pendekatan diet untuk menghentikan hipertensi atau diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) menekankan buah, sayuran dan biji-bijian, mengurangi asupan daging dan susu dan menghilangkan makanan ringan.
Penurunan tekanan darah dua persen sederhana pada "diet portofolio" adalah tambahan untuk peningkatan tekanan darah lima sampai 10 mm yang terkait dengan diet tipe DASH.
Meskipun diet DASH memiliki tingkat kepatuhan yang lebih tinggi, "diet portofolio" lebih efektif dalam mengurangi tekanan darah.
Tekanan darah tinggi dan kolesterol merupakan faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular dan stroke.
"Pendekatan diet ditemukan sama efektifnya dengan dosis awal rata-rata obat tekanan darah tunggal," tambah Dr Jenkins.
Secara keseluruhan, penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan nabati yang menekankan makanan tinggi protein, minyak dan serat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan stroke.
Penelitian tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal Nutrition, Metabolism and Cardiovascular Disease.
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Sakit Punggung yang Bisa Anda Coba Di Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News