Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi jus buah karena bisa memicu naiknya kadar gula darah.
Penderita diabetes harus menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari risiko komplikasi diabetes.
Baca Juga: 4 Bumbu Dapur yang Efektif Menurunkan Berat Badan
Sekedar info, komplikasi diabetes memicu penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan disfungsi seksual.
Buah dan sayur, makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita diabetes.
Sebab, beberapa jenis buah dan sayur berperan untuk membantu mengelola gula darah pada penderita diabetes.
Mengutip dari situs Diabates.co.uk, penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi buah dalam bentuk utuh.
Hasil penelitian terbaru menunjukkan konsumsi jus buah secara teratur bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Jus buah dan penderita diabetes
Jus buah mengandung kadar gula yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan dan meningkatkan risiko hiperglikemia.
Selain itu indeks glikemik jus buah tinggi yang tidak baik untuk kesehatan penderita diabetes.
Contohnya, jus jeruk memiliki skor indeks glikemik antara 66 sampai 76 pada skala 100.
Jus buah juga mengandung fruktosa tinggi. Sekedar info, fruktosa perlu diproses oleh hati dan penelitian menunjukkan diet tinggi fruktosa bisa menyebabkan hati bekerja berlebihan dan memicu penyakit perlemakan hati dan diabetes tipe 2.
Lantas apakah jus buah bisa meningkatkan risiko diabetes?
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 menunjukkan minum tiga porsi jus buah seminggu dihubungkan dengan delapan persen peningkatan risiko diabetes.
Buah utuh lebih baik untuk penderita diabetes
Alih-alih mengonsumsi jus buah, penderita diabetes lebih baik makan buah-buahan utuh.
Alasannya, buah utuh mengandung serat larut lebih tinggi. Asal tahu saja, serat dalam buah membantu meningkatkan pencernaan dan memperlambat laju kenaikan gula darah.
Baca Juga: 5 Jenis Teh yang Aman dan Baik Dikonsumsi Sehari-Hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
