kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Alpukat, Baik atau Buruk untuk Kesehatan Penderita Diabetes?


Jumat, 22 Juli 2022 / 17:55 WIB
Alpukat, Baik atau Buruk untuk Kesehatan Penderita Diabetes?
ILUSTRASI. Alpukat buah tinggi nutrisi dan serat.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alpukat, buah kaya nutrisi dan serat. Amankah penderita diabetes mengonsumsi alpukat? 

Diabetes terjadi karena sel-sel tubuh tidak bisa menyerap glukosa. Sehingga terjadi penumpukan gula dalam darah.  

Baca Juga: Meredakan Asam Lambung, Ini Manfaat Kemangi untuk Kesehatan

Para ahli kesehatan menyarankan penderita diabetes tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan. 

Alasannya, beberapa jenis makanan dan minuman bisa memicu naiknya kadar gula darah. 

Asal tahu saja, makanan tinggi karbohidrat sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes. 

Sebab, karbohidrat bisa menaikkan gula darah pada penderita diabetes.  

Namun, para penderita diharapkan tetap mengonsumsi buah-buahan, tujuannya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.  

Sebelum mengonsumsi buah-buahan, penderita diabetes sebaiknya mengetahui skor indeks glikemik dan karbohidrat di dalamnya.  

Alpukat baik atau buruk untuk diabetes? 

Alpukat buah yang populer dan digemari oleh masyarakat.

Namun, baik dan amankah penderita diabetes mengonsumsi alpukat? 

Mengutip dari Medical News Today, alpukat baik dan aman untuk kesehatan penderita diabetes.  

Alasannya, alpukat merupakan buah yang bisa mengontrol lonjakan gula darah dan rendah karbohidrat serta gula.  

Berdasarkan data Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) 150 gram alpukat mengandung:  

  • Karbohidrat 12,70 gram  
  • Gula kurang dari 1 gram 
  • Serat 10,1 gram   
  • Lemak 22 gram (sekitar 19 gram merupakan lemak tak jenuh)  
  • 240 kalori 

Rendahnya karbohidrat dan tingginya kandungan serat serta lemak sehat penderita diabetes bisa makan alpukat dalam jumlah sedang. 

Perlu diketahui, alpukat tinggi kalori yang bisa membuat berat badan naik bila dikonsumsi dalam jumlah besar.   

Sekedar info, makanan dengan kandungan serat tinggi membuat perut kenyang lebih lama. 

Sebab, tubuh membutuhkan waktu yang lama untuk mencerna makanan tersebut.  

Anda bisa mengombinasikan alpukat dengan makanan tinggi serat lainnya.  

Baca Juga: 6 Hal yang Membuat Putih Telur Baik untuk Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×