kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Alergi dingin, ini gejala dan pencegahan yang perlu Anda tahu


Jumat, 19 Februari 2021 / 11:07 WIB
Alergi dingin, ini gejala dan pencegahan yang perlu Anda tahu
ILUSTRASI. Kulit gatal dan muncul sensasi terbakar jadi salah satu gejala alergi dingin.


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada banyak jenis alergi yang bisa dialami seseorang, salah satunya adalah alergi dingin atau urtikaria. Biasanya, alergi itu ditandai dengan perubahan kondisi kulit yang terjadi secara tiba-tiba saat Anda terkena suhu dingin.

Mulai dari suhu di sekitar Anda yang rendah, mandi atau berenang, hingga masuk ke ruangan yang didinginkan dengan AC. Mengutip dari Healthline (healthline.com), gejala alergi akan muncul saat Anda terpapar suhu di bawah 4 derajat celcius.

Urtikarian bisa dialami oleh siapa saja. Namun, ada beberapa kondisi kesehatan yang dapat memperparah alergi itu. Misalnya, penyakit autoimun, infeksi virus, cacar air, kondisi darah yang bermasalah, dan lain sebagainya.

Gejala Alergi Dingin

Meski tak terlalu berbahaya, gejala urtikaria cukup mengganggu kondisi penderita. Beberapa gejala yang bisa terjadi adalah muncul ruam di kulit dan terasa gatal, kulit bengkak dan terasa panas, demam, sakit kepala, hingga kecemasan.

Baca Juga: Cuaca ekstrim, ini rempah dan buah yang efektif menangkal batuk, pilek, dan flu

Alergi terhadap suhu dingin juga mampu menyebabkan gejala lain yang lebih serius. Mulai dari sesak napas, lidah dan tenggorokan bengkak, syok, hingga pingsan. Setiap orang mengalami gejala yang berbeda-beda. Begitu pula dengan durasi kemunculan gejalanya.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter supaya bisa mendapat perawatan yang sesuai. Nantinya, dokter akan melakukan beberapa jenis pemeriksaan untuk mendiagnosa kondisi Anda.

Cara Mengobati Alergi Dingin

Selain antihistamin, ada beberapa jenis obat lain yang bisa Anda gunakan untuk mengobati gejal urtikaria yang muncul. Mulai dari kortikosteroid, antibiotik, hormon sintetis, atau imunosupresan yang lain. Anda juga dapat menggunakan obat lain sesuai dengan saran dokter.

Baca Juga: Dermatitis atopik, apa penyebab dan cara pencegahannya?

Cara Mencegah Alergi Dingin

Healthline menyebutkan bahwa cara terbaik mencegah timbulnya alergi adalah dengan menghindari alergennya. Namun, hal itu cukup sulit dilakukan, apalagi bagi Anda yang tinggal di daerah bersuhu rendah. Maka dari itu, cobalah untuk melakukan beberapa langkah pencegahan.

Pertama, gunakan pakaian yang dapat melindungi kulit dari cuaca dingin, seperti jaket, baju lengan panjang, celana panjang, topi, dan lain-lain. Kedua, cek suhu air yang akan Anda gunakan. Akan lebih baik jika Anda mandi atau berenang di air dengan suhu yang lebih hangat.

Ketiga, hindari mengonsumsi makanan atau minuman dingin. Cobalah untuk mengonsumsi minuman hangat agar gejala alergi tidak muncul. Keempat, minum obat-obatan yang diresepkan dokter agar kondisi tubuh Anda tetap terjaga.

Selanjutnya: 5 Rekomendasi obat sakit mata gatal dan iritasi ringan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×