Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wabah virus corona jenis SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dapat menular melalui droplets (tetesan air liur) dari penderita positif virus corona. Adapun penularan dapat melalui permukaan benda mati yang terkontaminasi, dari penderita yang batuk atau bersin yang terpapar udara kemudian terhirup oleh orang lain.
Berdasarkan pemberitaan Kompas.com (17/4), serangan virus corona jenis baru diketahui lebih banyak menginfeksi orang dengan usia lanjut dan juga anak-anak.
Baca Juga: WHO: Negara lain akan ikuti China yang merevisi data kematian akibat corona
Meskipun anak-anak dapat terinfeksi virus, tetapi gejala yang tampak akan lebih ringan dibandingkan orang dewasa. Kendati demikian, bagaimana cara agar buah hati kita tetap sehat dan terhindar dari virus corona?
Dokter spesialis paru dan konsultan onkologi di Rumah Sakit Umum Pirngadi, Kota Medan, dr Mohammad Ramadhani Soeroso, SpP(K) menyampaikan ada delapan langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi anak dari paparan virus corona.
1. Tetap berada di rumah, jika terpaksa keluar rumah gunakan masker pada anak.
2. Menjaga jarak dengan orang lain.
3. Tingkatkan daya tahan tubuh anak, seperti mengonsumsi buah-buahan, sayur, dan minum susu.
4. Imunisasi atau vaksin.
5. Membiasakan diri untuk rajin mencuci tangan.
6. Menjaga kebersihan anak.
7. Hindari keramaian, dan
8. Rajin berolahraga serta berjemur di pagi hari selama 10 menit.
Baca Juga: Update corona Indonesia, 18 April: 6.248 kasus positif, 631 sembuh, 535 meninggal
Terkait kegiatan berjemur, Ramadhani menganjurkan agar masyarakat mau berjemur di pagi hari pada pukul 07.30-09.30. "Rajin berjemur di pagi hari selama 10 menit antara jam 07.30 sampai dengan 09.30," ujar Ramadhani saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/4).
Menurutnya, waktu berjemur pada pukul 07.30-09.30 memiliki kualitas indeks UV terendah yang baik digunakan untuk berjemur dalam jangka waktu agak lama.
"Untuk indeks UV (ultra violet) dari pagi hingga jam 10 siang antara lain, jam 07.00 memiliki indeks UV 2, jam 08.00 memiliki indeks UV 3, jam 09.26 memiliki indeks UV 7,4, jam 09.41 memiliki indeks UV 8.5, dan jam 10.00 memiliki indeks UV 9.9," terang Ramadhani.
Baca Juga: Kasus baru melonjak, jumlah positif corona di Singapura salip Malaysia
Ia menjelaskan, suhu udara pada saat pukul 10.00 sekitar 30 derajat celsius. Berdasarkan penjabaran ketinggian indeks UV dan waktu berjemur, Ramadhani mengungkapkan, indeks UV yang aman untuk berjemur yakni di bawah 3. "Indeks UV di bawah 3 sangat aman, untuk berolahraga," ujar Ramadhani.
Sementara itu, untuk indeks UV 3-5 dinilai tidak aman untuk berjemur. Dan untuk indeks UV di atas 5 dikategorikan berbahaya untuk kesehatan kulit dan mata. Kemudian, sinar matahari yang memancarkan indeks UV di atas 7 dikategorikan sangat berbahaya untuk kesehatan kulit dan mata.
Selain itu, Ramadhani juga mengelompokkan waktu berjemur sesuai dengan zona iklim. Ia menyampaikan, berjemur pada pukul 10.00-12.00 siang, dinilai aman untuk daerah yang ber-zona iklim sedang (40°-66,5°) LU & (40°-66,5°) LS. "Untuk daerah Zona Iklim Tropis (23,5° LU-23,5° LS), tidak berlaku. Malah berbahaya kalau berjemur antara jam 10.00 hingga 12.00 siang. Untuk daerah Zona Iklim Tropis, yang bermanfaat berjemur antara jam 07.30-09.30 pagi," ujar Ramadhani.
Baca Juga: Tambah 12 kasus, WNI positif corona di luar negeri jadi 406 orang
Indonesia termasuk Zona Iklim Tropis, terletak pada lintang geografis 6° LU-11,08° LS. Oleh karena itu, ia menegaskan, berdasarkan penelitian, berjemur yang baik antara pukul 07.30 hingga 09.30 pagi dan atau pukul 15.00 sampai 16.00 sore. (Retia Kartika Dewi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Langkah Melindungi Anak dari Paparan Virus Corona, Apa Saja?"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News