kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Abbott umumkan ketersediaan tes antibodi corona berbasis lab di Indonesia


Rabu, 01 Juli 2020 / 19:08 WIB
Abbott umumkan ketersediaan tes antibodi corona berbasis lab di Indonesia
Tes antibodi IgG Abbott tersedia pada instrumen laboratorium ARCHITECT? i1000SR dan i2000SR.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

Jaringan laboratorium swasta, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) menggunakan alat tes IgG SARS-CoV-2 Abbott sebagai bagian dari penyediaan layanan tes COVID-19. 

Dewi Muliaty M.Si, Direktur Utama Prodia berharap dapat bermitra dengan Abbott untuk beberapa cabang guna menyediakan tes antibodi SARS- COV-2 serologi agar dapat lebih membantu pemerintah Indonesia mengatasi wabah COVID-19. 

Baca Juga: Sebanyak 825.636 spesimen telah dilakukan pengujian virus corona (Covid-19)

"Sensitivitas dan spesifisitas yang dimiliki alat tes IgG Abbott, sebagaimana divalidasi oleh Prodia, memberi kami kepercayaan diri pada saat menyampaikan informasi hasil tes COVID-19," kata Dewi. 

Sebagai informasi tes antibodi ini dapat menentukan apakah seseorang sudah terinfeksi. Tes IgG SARS-CoV-2 Abbott mengidentifikasi antibodi IgG, yang merupakan protein yang diproduksi tubuh pada tahap akhir infeksi dan dapat bertahan hingga berbulan-bulan dan mungkin bertahun-tahun setelah seseorang pulih. 

Tes ini menunjukkan spesifisitas dan sensitivitas untuk mendeteksi antibodi IgG lebih dari 99 persen, 14 hari atau lebih setelah gejala mulai dialami. Adapun tes antibodi berskala besar dianggap sebagai langkah penting selanjutnya untuk memahami dan mengatasi pandemi COVID-19. 

Tes antibodi akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang virus, termasuk berapa lama antibodi berada di dalam tubuh, berapa banyak orang telah terinfeksi, dan bagaimana perubahan ini 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×