Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Survei Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut 90% masyarakat Indonesia sudah disiplin menggunakan masker di tengah pandemi corona atau Covid-19. Namun, jumlah warga yang kena corona di Indonesia terus bertambah. Apa penyebab orang kena corona meski sudah pakai masker
Dari situs covid-19.go.id, jumlah kasus positif corona pada Sabtu 10 Oktober 2020 mencapai 328.952 orang. Angka ini terakumulasi dengan penambahan pasien positif corona harian yang tercatat dalam 24 jam yang mencapai 4.294 orang, lebih banyak dibanding penambahan sehari sebelumnya hanya 4.094 orang.
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengatakan, meski 90 persen masyarakat Indonesia disiplin memakai masker di tengah pandemi corona, tapi banyak yang memakai masker kurang tepat.
Baca Juga: Raam Punjabi dan istrinya positif Covid-19, diduga tertular dari asisten rumah tangga
Kata Doni, penggunaan masker harus sepanjang waktu selama di area publik di masa pandemi corona atau Covid-19.
“Penggunaan masker juga harus dengan yang benar," kata Doni, dalam jumpa pers virtual dari BNPB, Jumat (9/10).
Bahkan, menurut Doni, ketika di rumah, masyarakat harus tetap wajib memakai masker jika ada anggota keluarga yang masih bekerja di kantor atau beraktivitas di luar rumah.
"Penggunaan masker di rumah juga harus, kalau ada anggota keluarga yang sering keluar rumah, yang di rumah harus tetap pakai masker,” ujar Doni.
Hasil wawancara dengan pasien corona, dari data 7% yang terpapar Covid-19 mereka tidak keluar rumah. Mereka ini, sangat mungkin terpapar dari keluarga yang masih keluar rumah.
Selain itu, 90 persen responden pasien Wisma Atlet di survei BPS itu pengguna masker.
"(Memakai masker) baik medis dan nonmedis, tapi ternyata terpapar juga. Antara lain, mereka terpapar saat makan. Jaraknya enggak diatur. Enggak diingatkan pas makan," kata Doni.
Baca Juga: IDI: Sebagian besar pasien corona menyesal tidak patuhi protokol kesehatan
Walhasil, saat makan pun meski di dalam rumah harus juga diatur jaraknya, dibatasi jumlahnya.
“Jadi harus tiap saat enggak boleh berhenti," ujar Doni.
Selanjutnya: Kudu isolasi Mandiri, warga positif corona ini malah piknik rombongan ke Bali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News