Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
5. Luka pada kulit sulit untuk sembuh
Seseorang yang memiliki gula darah tinggi dapat ditandai dengan luka pada kulit yang tak kunjung sembuh atau membaik. Pasalnya, gula darah tinggi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan sirkulasi yang buruk dan kerusakan saraf.
Kondisi ini terutama dialami oleh mereka yang memiliki diabetes tidak terkendali. Sirkulasi yang buruk dan kerusakan saraf, menyulitkan tubuh untuk menyembuhkan luka, terutama terjadi pada kaki. Luka terbuka itu disebut ulkus diabetes.
6. Lepuh diabetes
Bullosis diabeticorum atau luka lepuh merupakan kondisi kulit yang dapat menjadi tanda diabetes. Kondisi ini ditandai dengan lepuh yang muncul secara spontan dan non-inflamasi. Biasanya, luka lepuh ini muncul di tungkai bawah, telapak kaki, lengan, dan tangan.
Lepuh ini tidak menimbulkan rasa sakit dan biasanya sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2-6 minggu. Bullosis diabeticorum lebih sering terjadi pada penderita diabetes yang tidak terkontrol dengan baik, diabetes yang sudah berlangsung lama, atau terjadi bersamaan dengan komplikasi lain.
Meskipun begitu, bullosis diabeticorum juga bisa terjadi pada sebagian orang sebagai pertanda awal dari diabetes atau prediabetes.
7. Benjolan kecil seperti jerawat meradang
Diabetes yang tidak terkendali dapat menyebabkan kadar trigliserida yang sangat tinggi, suatu jenis lemak yang beredar dalam darah. Jika hal itu terjadi, tubuh dapat mengembangkan kondisi kulit yang disebut xanthomatosis erupsi. Kondisi ini menyebabkan benjolan kecil berwarna kuning kemerahan pada bagian belakang tangan, kaki, lengan, kaki, dan bokong.
Baca Juga: Daftar Makanan Pemicu Gula Darah Naik yang Wajib Dihindari Penderita Diabetes
8. Benjolan atau bercak kekuningan di sekitar kelopak mata
Benjolan dan bercak ini muncul ketika tubuh memiliki kadar lemak tinggi dalam darah. Kondisi ini dapat menjadi tanda bahwa Anda memiliki diabetes yang tidak terkontrol dengan baik. Nama medis untuk kondisi ini adalah xanthelasma.
Terlepas dari warna kulit Anda, benjolan dan bercak ini terlihat berwarna kekuningan atau oranye kekuningan.
9. Kutil kulit
Skin tag atau kutil kulit bisa menjadi salah satu tanda diabetes, meskipun tidak selalu demikian. Kulit kulit bisa menjadi tanda diabetes karena berkaitan dengan resistensi insulin.
Selain itu, obesitas yang dikaitkan dengan diabetes juga bisa menjadi faktor penyebab skin tag. Biasanya, pertumbuhan kutil yang paling sering terjadi pada kelopak mata, leher, ketiak, dan selangkangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jarang Diketahui, Ini 9 Tanda Diabetes yang Bisa Muncul pada Kulit"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News