kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

9 Penyebab Mual Setelah Olahraga beserta Cara Mengatasinya


Senin, 31 Juli 2023 / 16:17 WIB
9 Penyebab Mual Setelah Olahraga beserta Cara Mengatasinya
ILUSTRASI. 9 Penyebab Mual Setelah Olahraga beserta Cara Mengatasinya. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/kye/17


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak penyebab mual setelah olahraga beserta cara mengatasinya. Olahraga tentu penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Saat seseorang jarang berolahraga tubuh akan merespon dengan kondisi yang berbeda dan mudah terkena penyakit.

Nah, bagi seseorang yang memulai kembali kebiasaan berolahraga, salah satu respon tubuh adalah munculnya rasa mual dan muntah setelah olahraga.

Mual setelah olahraga menjadi momok yang mengganggu bagi para penggemar kebugaran dan atlet. 

Baca Juga: Ini 5 Cara Mengatasi Keracunan Makanan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Olahraga lari

Kondisi rasa mual setelah berolahraga bisa mengganggu motivasi dan dampak negatif pada kinerja fisik, oleh karena itu penting untuk memahami faktor-faktor penyebabnya.

Rasa mual dan muntah tersebut dapat muncul karena berbagai kondisi baik dari kesalahan persiapan maupun penyakit bawaan.

Ada juga cara mengatasinya dengan mulai menghidrasi yang tepat, makanan yang sesuai sebelum dan setelah berolahraga, serta pemanasan dan pendinginan.

Untuk itu, ada beberapa penyebab mual setelah olahraga beserta langkah untuk mengetasinya dilansir dari Good RX.

Baca Juga: 5 Cara Mengobati Masuk Angin dengan Cepat

Penyebab mual setelah olahraga

1. Dehidrasi

Ketika Anda berolahraga, tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat. Dehidrasi dapat menyebabkan mual dan pusing sehingga hal tersebut turut mengakibatkan tubuh semakin lemas.

Pastikan Anda beristirahat dan konsumsi air putih agar terhidrasi kembali. Anda juga bisa mencari kalori dari minuman manis untuk menghindari lemas dan kelelahan.

2. Asupan makanan sebelum olahraga

3. Mual dapat terjadi jika Anda makan terlalu banyak atau makan makanan berat sebelum berolahraga. Hindari makan berlebihan atau makan makanan yang berat sebelum beraktivitas fisik.

4. Tekanan darah rendah

Olahraga intensitas tinggi dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, yang dapat menyebabkan rasa mual atau pusing. Tentu, Anda perlu mempersiapkan tubuh sebelum olahraga sehingga tidak menyebabkan kondisi tertentu.

5. Gerakan fisik yang tiba-tiba

Gerakan tiba-tiba atau berubah posisi setelah berolahraga dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mual. Sehingga, saat olahraga Anda perlu melakukan gerakan secara perlahan untuk menjaga kondisi tubuh.

6. Efek samping latihan

Beberapa orang mungkin mengalami mual sebagai efek samping dari latihan, terutama jika latihan dilakukan dengan intensitas tinggi. Saat kondisi tubuh jarang melakukan latihan dan olahraga tentu perlu menyiapkan pemanasan yang baik dan perlahan.

7. Masalah pencernaan

Beberapa orang memiliki sensitivitas terhadap latihan fisik yang mengarah pada masalah pencernaan seperti asam lambung naik. Bagi penderita asam lambung, pastikan memberikan jeda dari jam makan terakhir untuk melakukan olahraga.

Anda juga bisa menghindari pemicunya seperti kafein pada kopi dan teh maupun makanan pedas.

8. Gangguan vestibular

Gangguan pada sistem vestibular dalam telinga bagian dalam dapat menyebabkan rasa mual setelah gerakan fisik atau olahraga. Anda sebaiknya memeriksakan kondisi telinga ke dokter spesialis untuk penanganan lebih lanjut.

9. Overexertion

Saat tubuh berolahraga terlalu keras atau berlebihan tanpa istirahat, hal ini menyebabkan ketidaknyamanan fisik termasuk timbulnya mual. Anda bisa mengatur waktu istirahat setelah tubuh meresponnya dengan rasa lelah seperti nafas yang lebih cepat.

Cara mencegah dan mengatasi mual setelah olahraga

Langkah pertama untuk mencegah mual dan pusing setelah berolahraga dengan persiapan dan rencana yang baik.

  1. Jangan makan tepat sebelum berolahraga: Coba tunggu 30 sampai 60 menit setelah ngemil, atau 1 sampai 2 jam setelah makan kecil, sebelum berolahraga. 
  2. Hindari makanan berat: Lewati makanan yang tinggi protein, lemak, atau serat sebelum berolahraga. Sebaliknya, pilihlah camilan atau makanan kecil dengan protein tanpa lemak dan karbohidrat. 
  3. Hidrasi sebelum olahraga. Pastikan mendapatkan cukup air sebelum berolahraga. Secara umum, Anda dapat membiarkan rasa haus menjadi panduan. Ini akan membantu untuk menghindari berolahraga dalam keadaan dehidrasi atau overhidrasi. 
  4. Koordinasikan pengobatan:. Saat Anda mengonsumsi obat resep yang memicu mual, cobalah mengatur waktu olahraga dengan tepat. Misalnya, menunggu 3 hingga 4 jam untuk berolahraga setelah mengonsumsi antidepresan.
  5. Pendinginan. Strategi sebelum dan sesudah latihan penting untuk kinerja , pencegahan cedera, dan pemulihan. Dan mereka dapat membantu mencegah mual selama atau setelah berolahraga. 

Demikian informasi terkait penyabab mual setelah olahraga dan cara mengatasinya di kemudian hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×