Sumber: BestLife,Mirror.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sementara itu, melansir BestLife, Omicron memiliki sejumlah mutasi yang membuatnya berbeda dari iterasi Covid-19 sebelumnya, termasuk seberapa cepat penyebarannya dan tingkat keparahan infeksi yang dihasilkannya.
Akan tetapi mutasi ini juga tampaknya mengubah jenis gejala yang seharusnya diharapkan oleh orang yang terinfeksi virus corona.
Sekarang, dokter mengatakan Omicron menghasilkan rasa sakit di dua tempat yang tidak biasa dilaporkan dengan varian sebelumnya. Apa saja?
1. Nyeri otot adalah gejala Omicron yang sering dilaporkan
Ketika para dokter di Afrika Selatan dan negara-negara lain pertama kali mulai melaporkan gejala-gejala yang berbeda dari pasien-pasien yang datang dengan varian baru yang disebut Omicron, nyeri atau nyeri otot—juga disebut sebagai mialgia—adalah keluhan yang umum.
Baca Juga: Ini Solusi untuk Pasien Omicron yang Isoman dan Belum Dapat Obat Covid-19 Gratis
Saat ini Gavi, organisasi aliansi vaksin global, mengatakan mialgia adalah salah satu tanda utama varian ini yang harus diwaspadai orang.
"Orang-orang akan memberi tahu kami bahwa saat mereka pergi tidur dan mengatakan bahwa mereka merasa hangat sekaligus dingin di malam hari, dan bangun dengan sakit dan nyeri tubuh, nyeri dada, atau sakit punggung dan kelelahan. Itulah Omicron," jelas Angelique Coetzee , seorang dokter Afrika Selatan dan ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan (SAMA), menjelaskan kepada MSNBC.
2. Jika Anda merasakan sakit di kaki dan bahu, itu juga bisa menjadi tanda-tanda terinfeksi Omicron
Meskipun infeksi virus corona berpotensi menyebabkan rasa sakit di bagian tubuh mana pun, ada dua titik tertentu yang bisa menjadi indikasi Omicron.
Menurut App Studi COVID Zoe Inggris, banyak orang yang mengeluh sakit otot dan merasakan sakit di kaki dan bahu saat terinfeksi COVID.
Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) mengatakan bahwa rasa sakit di kedua bagian tubuh ini dapat bermanifestasi dalam berbagai cara ketika penyebab utamanya adalah virus corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News