CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

9 Cara Mencegah Pilek dan Flu di Musim Hujan


Jumat, 01 Desember 2023 / 11:05 WIB
9 Cara Mencegah Pilek dan Flu di Musim Hujan
ILUSTRASI. Pilek dan flu kerap menyerang saat musim hujan.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

MENCEGAH PILEK DAN FLU - Pilek dan flu dua penyakit yang bisa sangat menganggu aktivitas jika tak kunjung sembuh. Ini sembilan cara mencegah pilek dan flu di musim hujan. 

Pilek dan flu, penyakit ringan yang sering muncul saat musim hujan. 

Baca Juga: 4 Penyebab Pneumonia yang Harus Anda Ketahui

Pilek dan flu memang tidak mengancam nyawa tapi bisa sangat menganggu aktivitas sehari-hari jika kondisinya semakin parah. 

Alih-alih mengobati, lebih baik Anda mencegah terinfeksi pilek dan flu. 

Berikut cara sederhana yang efektif mencegah pilek dan flu saat musim hujan tiba: 

1. Makan makanan bergizi seimbang 

Mengutip dari Medical News Today, pola makan seimbang dan bergizi sangat penting untuk mendukung sistem kekebalan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Anda sebaiknya mengonsumsi buah, sayur, makanan yang mengandung protein tanpa lemak, dan makanan yang mengandung lemak sehat. 

Selain itu, Anda juga wajib menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum air cukup. 

2. Konsumsi vitamin dan suplemen 

Vitamin dan suplemen bisa membantu mendukung sistem kekebalan tubuh. 

Vitamin dan mineral yang baik Anda konsumsi untuk mencegah pilek dan flu adalah: 

  • Vitamin C - Vitamin ini bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh dengan merangsang produksi sel darah putih yang berperan untuk melawan infeksi. Anda bisa mendapatkan asupan vitamin C dengan mengonsumsi jeruk, buah beri, paprika, dan brokoli. 
  • Seng - mineral ini terlibat dalam berbagai fungsi kekebalan seperti memproduksi sel kekebalan dan mengatur peradangan. Beberapa jenis makanan yang kaya akan seng adalah kacang-kacangan, daging tanpa lemak, dan biji-bijian. 

3. Olahraga secara teratur 

Olahraga meningkatkan sirkulasi darah yang membuat sel-sel kekebalan bergerak lebih efektif ke seluruh tubuh. Hal ini bisa meningkatkan kemampuan sistem kekebalan untuk mendeteksi dan melawan infeksi. 

Selain itu, olahraga bisa membantu merangsang produksi kekebalan dan antibodi yang melindungi tubuh dari berbagai infeksi bakteri dan virus. 

Olahraga juga membantu meningkatkan respon imun yang seimbang. 

4. Tidur cukup 

Tidur yang cukup meningkatkan produksi sitokin, meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang seimbang. 

Tidur merupakan waktu perbaikan dan pertumbuhan sel. Selain itu, tidur juga bisa mengurangi stres dan peradangan yang keduanya bisa melemahkan kekebalan tubuh. 

5. Mengelola stres 

Stres berkepanjangan bisa menyebabkan meningkatkan peradangan dalam tubuh dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. 

Stres juga bisa menganggu komunikasi antar sel kekebalan tubuh, sehingga memengaruhi kemampuan sel untuk merespon ancaman secara efektif. 

6. Hindari minum alkohol 

Konsumsi alkohol yang tinggi bisa menganggu produksi dan fungsi sel kekebalan tubuh, sehingga membuat tubuh kurang efektif melawan infeksi. 

Selain itu, alkohol juga memicu peradangan yang bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh. 

7. Minum teh hijau 

Teh hijau mengandung antioksidan tinggi yang membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. 

Antioksidan dalam teh hijau juga mendukung fungsi kekebalan tubuh. Sedangkan, sifat antiinflamasi dan antimikroba pada teh hijau mendukung keseimbangan sistem kekebalan tubuh. 

8. Cuci tangan secara teratur 

Umumnya pilek dan flu ditularkan melalui kontak fisik dengan permukaan yang terkontaminasi. 

Ada baiknya Anda mencuci tangan untuk menghilangkan kuman dan mengurangi risiko infeksi. 

9. Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut

Mengutip dari Center For Disease Control and Prevention, kuman bisa menular ketika Anda menyentuh seseorang yang terkontaminasi lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut. 

Anda juga bisa menggunakan masker jika berada di lingkungan yang banyak orang sakit flu, batuk, dan pilek. 

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Menurunkan Demam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×