kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.205   64,44   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,16   1,11%
  • LQ45 879   12,29   1,42%
  • ISSI 221   1,13   0,52%
  • IDX30 449   6,77   1,53%
  • IDXHIDIV20 541   6,33   1,18%
  • IDX80 127   1,54   1,22%
  • IDXV30 135   0,55   0,41%
  • IDXQ30 149   1,80   1,22%

8 Vitamin & Suplemen untuk GERD, Pengobatan Tanpa Obat Kimia untuk Asam Lambung


Kamis, 27 Juli 2023 / 03:45 WIB
8 Vitamin & Suplemen untuk GERD, Pengobatan Tanpa Obat Kimia untuk Asam Lambung


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

VITAMIN UNTUK ASAM LAMBUNG - Acid reflux, juga dikenal sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD), adalah masalah pencernaan yang umum.

Sejumlah gejala asam lambung yang umum dirasakan antara lain mulas, mual, bersendawa, dan sakit perut.

Selain obat-obatan, sebagian besar perawatan untuk refluks asam melibatkan perubahan pola makan atau gaya hidup.

Banyak vitamin, herbal, dan suplemen juga dapat membantu meredakan gejala asam lambung.

Berikut adalah 8 vitamin dan suplemen yang mungkin bermanfaat untuk pengobatan asam lambung, seperti yang dikutip dari Healthline dan justvitamin.co.uk:

1. Betaine HCl dengan pepsin

Betaine hydrochloride (HCl) adalah senyawa yang digunakan untuk meningkatkan asam lambung.

Kadar asam lambung yang rendah dapat memperlambat pencernaan dan penyerapan nutrisi, serta menyebabkan berbagai efek samping, termasuk mulas, sakit perut, dan refluks asam.

Satu studi pada 6 orang dengan kadar asam lambung rendah menunjukkan bahwa mengonsumsi 1500 mg betaine HCl meningkatkan keasaman lambung.

Baca Juga: Mengenal Proses Pencernaan Makanan dan Organ-Organ yang Terlibat

Betaine hidroklorida juga dipasangkan dengan pepsin di banyak suplemen. Pepsin adalah enzim pencernaan dalam asam lambung yang memecah protein menjadi unit yang lebih kecil.

Satu studi selama 6 minggu pada 97 orang dengan gangguan pencernaan menemukan bahwa mengonsumsi pepsin yang dikombinasikan dengan asam amino hidroklorida secara signifikan mengurangi gejala seperti sakit perut dan rasa terbakar.

Meskipun demikian, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah menyimpulkan bahwa saat ini tidak ada cukup bukti untuk memastikan keefektifan betaine HCl atau pepsin dalam meningkatkan keasaman lambung.

Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut tentang apakah betaine HCl dengan pepsin mungkin bermanfaat untuk mengobati refluks asam diperlukan.

2. Vitamin B

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin B, termasuk folat, riboflavin, dan vitamin B6, dapat membantu mengobati refluks asam.

Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa peningkatan asupan beberapa vitamin B dikaitkan dengan penurunan risiko esofagitis refluks, suatu kondisi yang ditandai dengan peradangan di kerongkongan yang sering disebabkan oleh refluks asam.

Terlebih lagi, asupan folat dan vitamin B6 yang lebih besar dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kerongkongan dan kondisi yang disebut kerongkongan Barrett, keduanya merupakan potensi komplikasi GERD untuk jangka panjang.

Baca Juga: 7 Makanan untuk Mengatasi Rasa Lapar Terus Menerus beserta Penyebabnya

Studi lain yang lebih tua membandingkan keefektifan suplemen yang mengandung vitamin B6, asam folat, vitamin B12, L-triptofan, melatonin, betaine, dan metionin dengan pengobatan over-the-counter untuk mulas.

Setelah 40 hari pengobatan, 100% dari mereka yang mengonsumsi suplemen mengalami kelegaan total dari gejala mulas, dibandingkan dengan hanya 65% dari mereka yang menggunakan pengobatan yang dijual bebas.

Namun, perlu diingat bahwa vitamin B hanyalah salah satu komponen dari suplemen ini, jadi tidak jelas seberapa besar efek vitamin B secara khusus.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi bagaimana vitamin B dapat mempengaruhi gejala refluks asam bila digunakan sendiri.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×