Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Bekam adalah metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah kental (statis) yang mengandung kotoran dari dalam tubuh manusia. Ternyata, ada sejumlah manfaat bekam untuk kesehatan yang sudah terbukti.
Metode bekam dilakukan dengan cara melakukan sayatan sangat halus, untuk mengeluarkan darah. Kemudian dilakukan pengekopan dengan alat kop bekam.
Kebersihan dan sterilnya alat bekam harus dijaga, agar tidak menimbulkan hal yang merugikan orang yang sedang dibekam, termasuk bahan habis pakai seperti jarum atau pisau, dan sarung tangan.
Baca Juga: Hal-hal yang Membatalkan Puasa Menurut Islam Beserta Penjelasannya
Bekam sudah dikenal sejak zaman dahulu, yaitu kerajaan Sumeria. Kemudian terus berkembang sampai Babilonia, Mesir kuno, Saba, dan Persia.
Pada zaman Nabi Muhammad, dia menggunakan tanduk kerbau atau sapi, tulang unta, gading gajah untuk melakukan bekam. Pada zaman China kuno mereka menyebut "hijamah" sebagai “perawatan tanduk” karena tanduk menggantikan kaca.
Baca Juga: Korea Utara Konsisten Gunakan Pengobatan Tradisional Koryo untuk Melawan Covid-19
Dalam pandangan Islam, metode bekam sangat dianjurkan bahkan sebagian ulama menganggapnya sunnah. Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya pengobatan paling ideal yang kalian gunakan adalah bekam". (Hadits Muttafaq ‘alaih: Bukhari dan Muslim)
Tidak ada catatan resmi mengenai kapan metode bekam masuk ke Indonesia. Namun, diduga kuat pengobatan bekam masuk seiring dengan masuknya para pedagang Gujarat dan Arab yang menyebarkan agama Islam.
Lantas apa saja manfaat bekam untuk kesehatan?
Baca Juga: Manfaat terapi bekam, bisa menghilangkan jerawat dan menyembuhkan penyakit lainnya
Manfaat bekam untuk kesehatan
Dirangkum dari laman Kementerian Kesehatan, berikut adalah sejumlah manfaat bekam untuk kesehatan:
1. Manfaat bekam untuk melancarkan aliran darah
Manfaat bekam yang utama yakni dapat melancarkan aliran darah di seluruh tubuh. Dilansir dari Men's Health, Houman Danesh, M.D., asisten profesor dari pengobatan anestesi dan rehabilitasi Rumah Sakit Mount Sinai menyebut bahwa aliran darah merupakan cara tubuh menyembuhkan diri secara natural.
Dalam proses pengobatan yang dilakukannya, Danes kerap mengombinasikan bekam dengan teknik terapi umum. Jika aliran darah lancar maka dapat berpengaruh positif pada respons penyembuhan yang sebelumnya menurun.
Baca Juga: Ahmad Hasyim, penyembuh luka akibat diabetes lewat Pedis Care
2. Manfaat bekam untuk mengurangi rasa sakit
Manfaat bekam juga bisa mengurangi berbagai rasa sakit. Sindrom lorong karpal atau carpal tunnel syndrom (CTS), nyeri otot pinggang, serta nyeri leher kronis merupakan beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan bekam.
3. Manfaat bekam untuk membantu menurunkan tekanan darah
Selain mengurangi rasa nyeri, manfaat bekam untuk kesehatan juga dapat membantu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.
Hal ini seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Irawan & Ari. Waktu itu keduanya melakukan penelitian dengan hasil studi ada pengaruh terapi bekam terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di Perum Permata Hijau, Kec. Pesantren, Kota Kediri.
Baca Juga: Aroma bisnis spa masih mewangi
4. Manfaat bekam untuk membuang racun
Manfaat bekam untuk kesehatan juga bisa untuk membuang racun, angin, dan kolesterol dari dalam tubuh. Apalagi yang berkumpul di darah pada lapisan kulit yang sering menjadi penyebab penyakit.
Dikutip dari Kompas.com (9/12/2022), darah kotor dibersihkan dengan cara menyedot racun, angin, dan keluar sehingga darah tersebut dapat dikatakan sebagai darah bersih.
Baca Juga: Hukum Merokok saat Puasa bagi Perokok Aktif dan Pasif, Batal atau Tidak?
5. Manfaat bekam untuk meringankan demam
Manfaat bekam juga bisa untuk meringankan demam. Hal ini lantaran patogen pengganggu di dalam tubuh, bisa dikeluarkan melalui darah kotor dan angin yang terdapat di dalam cup bekam.
6. Manfaat bekam untuk merangsang pembentukan antibodi
Manfaat bekam untuk kesehatan juga dapat merangsang pembentukan antibodi. Reid Blackwelder, M.D., mantan ketua dari American Academy of Family Physicians menyebut bahwa bekam dapat juga dianggap sebagai suatu bengkak yang steril.
Pasalnya, proses bekam menarik darah dari pembuluh ke jaringan saraf. Proses ini membuat tubuh berpikir bahwa ada cedera yang sedang terjadi karena pembengkakan sehingga antibodi bergerak ke daerah tubuh tersebut dan berusaha menyembuhkannya.
Baca Juga: Gejala Ginjal Kronis Sering Kali Tidak Terasa di Awal, Deteksi Dini jika Alami Ini
7. Manfaat bekam untuk mencegah jerawat
Manfaat bekam untuk kesehatan berikutnya yakni bisa mencegah jerawat. Penelitian Journal of Traditional and Complementary Medicine tahun 2015 menyebutkan, manfaat bekam untuk kesehatan bisa mengatasi masalah jerawat di kulit.
Dalam penelitian yang sama, dikatakan bahwa bekam juga mampu mencegah herpes zoster dan mengurangi rasa sakit-sakit pada tubuh. Namun demikian, belum banyak penelitian lanjutan yang mengonfirmasi manfaat bekam untuk kesehatan tersebut.
Baca Juga: Catat Moms! Ini 5 Cara Ampuh Mengatasi Sakit Perut dengan Cepat
8. Manfaat bekam untuk mengatasi kelelahan
Manfaat bekam untuk kesehatan berikutnya yakni bisa mengatasi kelelahan. Apabila individu mengalami kelelahan, biasanya akan melakukan pijat untuk menghilangkan rasa lelah di badannya.
Kelelahan biasanya diakibatkan oleh syaraf-syaraf yang kaku. Manfaat bekam untuk kesehatan ini bisa meredakan ketegangan dan kekakuan saraf tersebut. Namun demikian, hal ini perlu dibarengi dengan pola istirahat yang cukup.
Baca Juga: 11 Jus Buah dan Sayur Penurun Kolesterol Paling Cepat dan Mudah Didapat
Risiko bekam
Sebagai suatu cara pengobatan, terapi bekam memiliki risiko yang amat kecil. Salah satu hal yang tampak hanyalah bengkak serupa bekam ketika terjadi proses penarikan pada kulit.
"Darah yang keluar dari pembuluh menuju jaringan saraf, adalah hal yang tampak dari bekam ini," jelas Dr. Blackwelder. Menurutnya, hal tersebut sangat normal sebagai bagian dari terapi, serta tidak menyakitkan.
Baca Juga: Simak Tips Mengatur Keuangan saat Bulan Ramadan dari Sequis Life Ini, yuk
Namun, ada beberapa gejala ringan efek samping bekam yang bisa Anda alami. Dirangkum dari laman Gramedia, beberapa gejala ringan yang Anda alami adalah sebagai berikut ini:
- Luka bakar
- Memar, bekas penyedotan kulit.
- Kelelahan
- Tegang otot
- Mual
Baca Juga: Moms, Ini Dampak Kolesterol Rendah pada Tubuh yang Perlu Anda Ketahui
Biasanya, efek samping bekam yang telah disebutkan di atas akan terjadi selama proses terapi dilakukan. Namun, akan segera menghilang setelah terapi selesai dilakukan.
Nah, untuk bekas memar kemerahan yang muncul pada kulit akibat bekam, kemerahan tersebut dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu sekitar 10 hari.
Demikian sejumlah manfaat bekam untuk kesehatan dan efek sampingnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News