Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Lemon dan jeruk
Buah lemon dan jeruk berpotensi mengganggu kondisi asam lambung karena mengandung banyak asam sitrat.
Lapisan lambung mungkin bisa menangani asam, namun kondisi kerongkongan bisa sensitif karenannya.
Hal ini kemudian bisa menimbulkan iritasi lambung karena asam sitrat di perut bersentuhan dengan asam sitrat di kerongkongan sehingga muncullah refluks asam.
3. Kopi
Ketika seseorang memiliki gangguan asam lambung, maka seseorang sebaiknya menghindari kopi. Hal ini karena di dalam kopi, terkandung kafein yang bisa menyebabkan iritasi lambung.
Ahli diet terdaftar di Tidewater Physicians di Newport News, Virginia, AS, Gale Pearson pernah menjelaskan bahwa stimulan seperti kafein juga bisa mengendurkan sfingter esofagus bawah (LES) yang kemudian menyebabkannya tak tertutup dengan benar. Hal inilah yang kemudian menyebabkan isi lambung bocor dan mengalir ke kerongkongan.
Baca Juga: Gout atau Asam Urat Bisa Diobati dengan 12 Cara Ini di Rumah
4. Makanan pedas
Apabila memiliki masalah dengan lambung sebaiknya hindarilah makanan pedas. Namun apabila tetap memakannya cobalah untuk tetap aktif setidaknya dua jam setelah makan.
Hal ini membantu agar makanan tetap berada di perut dan mencegahnya naik kembali ke kerongkongan. Sehingga sebaiknya hindari berbaring selama 2-3 jam setelah makan.
5. Burger
Burger merupakan makanan yang populer dan praktis. Akan tetapi makanan ini bisa mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah.
Selain itu makanan ini juga tinggi lemak jenuh yang bisa memperlambat pencernaan.
Menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders, diet stabil makanan tinggi lemak maupun gorengan bisa menurunkan tekanan LES dan memperlambat proses pengosongan lambung.
Baca Juga: 8 Manfaat Jamu Kunyit Asam untuk Kesehatan