kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

8 Komplikasi Penyakit akibat Darah Tinggi, Selain Penyakit Jantung


Senin, 18 Juli 2022 / 14:35 WIB
8 Komplikasi Penyakit akibat Darah Tinggi, Selain Penyakit Jantung


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Darah tinggi, masalah kesehatan yang tidak bisa dianggap sepele. Ini 8 komplikasi penyakit yang disebabkan darah tinggi. 

Tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang umum diderita masyarakat. 

Baca Juga: 5 Minuman yang Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bisa Anda Coba Minum di Rumah

Mengutip dari Mayo Clinic, seseorang dikatakan menderita darah tinggi saat tekanan darah berada di atas 130/80 mmHg. 

Darah tinggi yang berkepanjangan dan tidak diberikan perawatan bisa memicu sejumlah masalah kesehatan kronis. 

Komplikasi penyakit akibat darah tinggi 

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol bisa menyebabkan sejumlah komplikasi penyakit seperti: 

1. Serangan jantung

Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan pengerasan dan penebalan pembuluh darah yang bisa menyebabkan serangan jantung, stroke, dan komplikasi lainnya. 

2. Aneurisma

Peningkatan tekanan darah bisa menyebabkan pembuluh darah Anda melemah dan menonjol, membentuk aneurisma. 

Jika aneurisma pecah bisa mengancam jiwa. 

3. Gagal jantung 

Untuk memompa darah melawan tekanan yang lebih tinggi di pembuluh darah, sehingga jantung harus bekerja lebih keras. 

Hal ini menyebabkan dinding ruang pompa jantung menebal. Akhirnya otot yang menebal mungkin mengalami kesulitan memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh yang bisa menyebabkan gagal jantung. 

4. Pembuluh darah melemah dan penyempit di ginjal 

Tekanan darah tinggi bisa mencegah organ-organ ini berfungsi dengan normal. 

5. Pembuluh darah di mata menebal, menyempit, atau robek 

Tekanan darah bisa mengakibatkan kehilangan penglihatan. 

6. Sindrom metabolik 

Sindrom ini adalah sekelompok gangguan metabolisme tubuh, termasuk peningkatan ukuran pinggang, trigliserida tinggi, penurunan kolesterol jahat, kadar insulin tinggi. 

Kondisi ini membuat Anda mungkin mengembangkan diabetes, penyakit jantung, dan stroke. 

7. Masalah dengan memori 

tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol juga bisa mempengaruhi kemampuan Anda untuk berpikir, mengingat, dan belajar. 

8. Demensia 

Arteri yang menyempit atau tersumbat bisa membatasi aliran darah ke otak yang menyebabkan jenis demensia tertentu. 

Stroke yang menganggu aliran darah ke otak juga bisa menyebabkan demensia vaskular. 

Baca Juga: Kanker Prostat: Gejala dan Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×