kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

8 Komorbid Covid-19 yang harus diwaspadai


Selasa, 03 Agustus 2021 / 07:52 WIB
8 Komorbid Covid-19 yang harus diwaspadai
ILUSTRASI. Kondisi penyakit bawaan atau komorbid dapat meningkatkan risiko kematian dan tingkat keparahan Covid-19. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak pandemi Covid-19 melanda, kita sering mendengar istilah komorbid. Kondisi penyakit bawaan atau komorbid dapat meningkatkan risiko kematian dan tingkat keparahan Covid-19. 

Perlu diketahui, komorbiditas atau komorbid adalah istilah kedokteran untuk menunjukkan penyakit bawaan selain penyakit utama yang sedang diderita. 

Dilansir dari Britannica, komorbid jamak menyebabkan penderita lebih rawan ketika terkena suatu penyakit karena perawatan kesehatannya lebih kompleks. 

Berdasarkan data dari sejumlah rumah sakit tipe A dan tipe B pada medio Maret-Agustus 2020, penyakit bawaan atau komorbid Covid-19 di Indonesia yang perlu diwaspadai yakni: 

  • Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi
  • Diabetes melitus
  • Penyakit jantung
  • Penyakit gangguan pernapasan
  • Penyakit ginjal kronis
  • Penyakit gangguan saraf
  • Gangguan endokrin
  • Penyakit liver 

Baca Juga: Ibu hamil yang akan menerima vaksin Covid-19 harus memenuhi sejumlah persyaratan

Berikut penjabaran penyakit bawaan komorbid Covid-19 yang perlu Anda ketahui. 

1. Tekanan darah tinggi 

Melansir laman resmi Rumah Sakit Hermina, hipertensi adalah penyakit tekanan darah tinggi yang bisa menyebabkan berbagai komplikasi. 

Penyebab darah tinggi di antaranya karena faktor usia, kelebihan berat badan, kurang olahraga, dan konsumsi garam berlebih. Apabila penyakit tidak terkontrol, tekanan darah tinggi lambat laun bisa merusak sejumlah organ vitak, seperti jantung dan ginjal. 

Karena itu, orang yang mengidap hipertensi sangat berisiko mengalami kondisi yang lebih parah ketika terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 biang Covid-19. 

Baca Juga: Memulihkan Anosmia Akibat Covid-19 dengan Bawang Putih



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×