Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak efek negatif kebiasaan begadang terhadap kesehatan kulit wajah. Tubuh yang kurang waktu tidur tidak hanya mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga dapat memiliki dampak yang signifikan pada kondisi kulit.
Kulit, sebagai organ terluar tubuh, sering kali menjadi cermin dari kesehatan dan pola tidur seseorang.
Begadang atau kurang tidur dapat mengganggu berbagai proses penting yang terjadi pada kulit selama istirahat malam, yang pada gilirannya dapat menyebabkan berbagai masalah kulit.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Awet Muda, Apa Saja Sih?
Efek negatif begadang terhadap kulit
Kurangnya tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat menyebabkan kulit tampak kusam dan kurang bercahaya karena kurangnya waktu untuk pemulihan sel-sel kulit.
Lingkaran hitam yang bengkak di bawah mata juga bisa menjadi masalah, karena kurang tidur dapat menyebabkan pembengkakan pada area tersebut.
Untuk itu, Anda perlu mengenal efek negatif begadang terhadap kesehatan kulit, informasi berikut dirangkum dari laman Laser Surgery.
Baca Juga: Apotek Wellings Bagikan Tips Merawat Kulit Saat Transisi Musim Kemarau ke Musim Hujan
1. Kulit kusam yang kurang bercahaya
Begadang dapat mengganggu proses regenerasi sel kulit yang terjadi selama tidur. Kekurangan waktu istirahat yang memadai dapat mengakibatkan kulit terlihat kusam dan kehilangan kilau alaminya.
2. Lingkaran hitam mata
Kebiasaan kurang tidur dapat menyebabkan pembengkakan di sekitar mata dan melibatkan penumpukan cairan di area tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya lingkaran hitam yang bengkak di bawah mata.
3. Kulit pucat
Begadang dapat mengganggu sirkulasi darah, termasuk aliran darah ke kulit. Kurangnya aliran darah dapat menyebabkan kulit tampak pucat dan kurang bercahaya.
4. Muncul Garis-garis halus
Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan stres oksidatif pada kulit, yang dapat merusak kolagen dan menyebabkan timbulnya garis-garis halus serta kerutan.
5. Risiko Kerusakan Akibat UV meningkat
kebiasaan begadang atau tidur dalam jumlah sedikit dapat memperlambat proses pemulihan kulit setelah terpapar sinar matahari. Ini dapat meningkatkan risiko kerusakan kulit akibat sinar UV dan membuat kulit lebih sulit untuk pulih.
6. Regenerasi Kulit Terhambat
Tidur merupakan waktu yang penting bagi kulit untuk melakukan proses regenerasi dan perbaikan sel-sel kulit yang rusak. kebiasaan kurang tidur dapat mengganggu proses ini, melemahkan kemampuan kulit untuk memperbarui dan memperbaiki dirinya sendiri.
7. Risiko elastisitas kulit turun
Tidur yang cukup penting untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Kurang tidur dapat mengganggu produksi kolagen yang penting untuk elastisitas kulit, sehingga membuat kulit lebih rentan terhadap kerutan dan kehilangan elastisitas.
8. Pigmentasi tidak merata dan berjerawat
Terakhir, kebiasaan begadang dapat meningkatkan produksi hormon stres, yang dapat merangsang produksi minyak berlebihan pada kulit dan menyumbat pori-pori. Hal ini dapat menyebabkan munculnya jerawat dan pigmentasi tidak merata pada kulit.
Demikian penjelasan terkait efek negatif begadang terhadap kesehatan kulit yang perlu dikenali sejak dini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News