Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam lambung kumat bisa disebabkan oleh makanan. Ini 8 aktivitas yang bisa mencegah asam lambung kumat lagi.
Asam lambung, gangguan lambung yang bisa disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat.
Baca Juga: Merontokkan Kolesterol, Ini 8 Manfaat Beluntas untuk Kesehatan
Mengutip dari WebMD, asam lambung merupakan kondisi ketika asam mengalir dari lambung naik ke kerongkongan.
Perlu Anda ketahui, diet tertentu bis amemicu asam lambung naik. Selain itu, asam lambung cenderung menyerang orang hamil, penderita asma, dan orang yang kelebihan berat badan.
Kabar baiknya, asam lambung bisa dikontrol dengan menjalankan gaya hidup sehat dan mengatur pola makan.
Mencegah asam lambung kumat lagi
Penderita asam lambung sebaiknya menghindari konsumsi makanan dan minuman tertentu untuk mencegah asam lambung kumat lagi.
Selain itu, berikut kebiasaan yang bisa mencegah asam lambung kumat lagi:
1. Berhenti merokok
Beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa asap rokok, dan perokok pasif bisa meningkatkan kadar asam lambung.
Sfingter esofagus bagian bawah (LES) merupakan katup antara kerongkongan atau pipa makanan dan perut. LES menghentikan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.
Menurut review 2015, merokok mengurangi tekanan pada LES, memungkinkan terjadinya asam lambung. Berhenti merokok bisa mengurangi risiko asam lambung.
2. Mengelola stres dan kecemasan
Kecemasan bisa memperburuk gejala asam lambung.
Anda bisa mencoba teknik pernapasan kotak untuk mengelola pernapasan untuk mengelola pernapasan yang cepat dan pusing yang terjadi akibat kecemasan.
3. Menghindari konsumsi makanan dan minuman pemicu asam lambung
Makanan dan minuman tertentu bisa memicu asam lambung. Menghindari makanan dan minuman tersebut bisa mengurangi frekuensi atau tingkat keparahan gejala asam lambung.
Berikut beberapa jenis makanan dan minuman yang bisa memicu asam lambung:
- Kopi
- Alkohol
- Daun mint
- Tomat
- Makanan berlemak
- Makanan pedas
4. Mengonsumsi jahe
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe bisa mengatasi mual, muntah akibat asam lambung naik.
Berdasarkan bukti yang ada, peneliti menyarankan dosis harian konsumsi jahe sekitar 1.500 mg.
Anda bisa mengonsumsi jahe dengan menambahkannya ke dalam air panas, tumisan, sup, atau diparut dicampur dalam salad.
5. Mengontrol berat badan
Penelitian menunjukkan ada hubungan antara obesitas dengan peningkatan risiko asam lambung.
6. Menguyah permen karet
Sebuah penelitian sebelum tahun 2005 menunjukkan bahwa menguyah permen karet bisa meningkatkan frekuensi menelan, meningkatkan tingkat pembersihkan refluks di kerongkongan.
Sayangnya, tidak ada cukup bukti untuk mendukung klaim ini.
Menguyah permen karet juga bisa meningkatkan produksi air liur yang bisa membantu melemahkan asam lambung.
Namun, penting untuk Anda menghindari permen karet yang mengandung gula karena bisa menyebabkan erosi gigi.
Penderita asam lambung juga harus menghindari permen karet dengan rasa mint karena bisa memperburuk gejala.
7. Minum teh herbal
Teh herbal bisa membantu memperbaiki pencernaan dan meredakan gejala asam lambung seperti pusing atau mual.
Berikut beberapa teh herbal yang efektif menurunkan asam lambung:
- Teh chamomile
- Teh licorice
- Teh hijau
- Teh adas
8. Mengonsumsi makanan berserat
Konsumsi makanan berserat bisa membantu Anda merasa kenyang dan membantu pencernaan, serta mengurangi gejala asam lambung.
Beberapa contoh makanan yang mengandung serat seperti:
- Bubur gandum
- Sereal sarapan gandum utuh
- Beras merah
- Kacang-kacangan
- Brokoli
Baca Juga: Menurunkan Asam Lambung Tinggi, Ini 5 Manfaat Pokak untuk Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News