Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
4. Transportasi umum
Menurut Dr Kristina Hendija dari School of Medicine University of Zagreb, virus corona sangat cepat menyebar melalui udara.
Beberapa penelitian juga menunjukkan, virus tetap berada di udara selama 15 menit dan masih dapat terhirup oleh penumpang yang berada di transportasi umum.
5. Rumahsakit
"Kecuali Anda memiliki keadaan darurat medis, hindari pergi ke rumahsakit," kata Hendija yang menambahkan, di rumahsakit banyak pasien Covid-19 bergejala sedang hingga berat.
Selain itu, Anda lebih mungkin bertemu dengan orang yang terinfeksi virus corona. Artinya, potensi penularan semakin tinggi.
Baca Juga: Tingkat Positivity Rate Covid-19 di Indonesia Meningkat, Ini Pendorongnya
6. Penularan di dalam pesawat
Berada di pesawat meningkatkan risiko penularan varian Omicron dua hingga tiga kali lipat. Walaupun sistem penyaringan udara di pesawat sangat efisien, penumpang lain berpotensi menjadi agen pembawa virus.
7. Berada di kerumunan dengan orang banyak
Berada di tengah kerumunan banyak orang, seperti pesta, konser, atau makan di restoran, membuat banyak orang kerap menurunkan kewaspadaan terkait prokes.
"Restoran dalam ruangan memicu risiko karena berada di dalam ruangan, menyentuh benda yang terkontaminasi, makan bersama tanpa memakai masker. Tertawa, batuk dapat menyebarkan droplet yang terkontaminasi ke udara," sebut Farr Institute.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahui 7 Tempat Paling Berisiko Menjadi Pusat Penularan Omicron"
Penulis: Zintan Prihatini
Editor: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News