kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

7 Penyebab Menumpuknya Lemak Perut, Salah Satunya Stres


Rabu, 16 Maret 2022 / 16:14 WIB
7 Penyebab Menumpuknya Lemak Perut, Salah Satunya Stres
ILUSTRASI. Lemak perut


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lemak perut berlebihan bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Ini 7 penyebab terbentuknya tumpukan lemak perut. 

Lemak perut yang menggelambir membuat sebagian orang menjadi kurang percaya diri dengan penampilan fisiknya. 

Baca Juga: Mudah, Ini Cara Konsumsi Lemon agar Efektif Menurunkan Berat Badan

Selain tidak enak dipandang, lemak perut yang berlebihan bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit. 

Mengutip WebMD, lemak perut bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker. 

Berikut penyebab terbentuknya lemak perut yang dikutip dari Healthline. 

1. Konsumsi makanan manis 

Makanan dan minuman manis bisa meningkatkan lemak perut. 

Anda bisa mencoba untuk mengganti minuman manis dengan air, kopi, atau teh tanpa gula. 

2. Minum alkohol 

Asupan alkohol yang tinggi bisa menyebabkan peradangan, penyakit hati, kankerm dan menambah berat badan. 

Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan dihubungkan dengan akumulasi lemak visceral yang lebih besar dan indeks massa tubuh yang lebih tinggi. 

3. Lemak trans

Lemak trans selalu dihubungkan dengan kesehatan jantung yang buruk dan bisa meningkatkan pembentukan lemak perut. 

4. Kurang aktif 

Seseorang yang kurang bergerak atau kurang aktif dihubungkan dengan sejumlah risiko penyakit, penambahan berat badan, dan peningkatan lemak perut. 

Anda sebaiknya meluangkan waktu sekitar 150 menit per minggu untuk olahraga. 

5. Kurang protein 

Beberapa hasil penelitian menunjukkan orang yang mengonsumsi protein dalam jumlah tinggi berpotensi paling kecil memiliki lemak perut berlebih. 

Anda bisa meningkatkan asupan protein dengan mengonsumsi daging tanpa lemak, tahu, telur, kacang-kacangan, dan lentil. 

6. Menopause 

Perubahan hormonal alami selama menopause mengakibatkan pergeseran penyimpanan lemak dari pinggul dan paha ke lemak yang disimpan di sekitar perut.

7. Stres

Hormon kortisol disekresikan sebagai respon terhadap stres, yang bisa menyebabkan meningkatnya lemak perut. 

Gaya hidup sehat bisa membantu mengelola stres yang Anda alami.

Baca Juga: Begini Cara Tepat Konsumsi Bawang Putih untuk Menyembuhkan Pilek dan Flu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×