Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berpelukan bisa mendatangkan banyak manfaat, apalagi jika dilakukan secara rutin minimal 20 detik sehari. Dilansir dari parentingforbrain.com, berpelukan bisa membuat anak menjadi lebih pintar, sehat, bahagia, dan dekat dengan Anda. Tak hanya itu, rajin berpelukan dengan anak juga bisa meningkatkan sistem imun tubuh, lho.
Anak Jadi Lebih Pintar
Sentuhan manusia sangat penting untuk perkembangan otak anak. Anak-anak membutuhkan banyak stimulus pada panca indra agar bisa berkembang dengan baik. Berpelukan adalah salah satu sentuhan yang dibutuhkan agar otak anak menjadi lebih berkembang dan tubuh menjadi lebih sehat.
Masih dari laman yang sama, parentingforbrain.com menyebutkan bahwa anak yang dipeluk secara rutin mendapat hasil ujian yang lebih baik. Penelitian tersebut dipublikasikan dalam Genetic Psychology Monographs.
Baca Juga: Hindari corona, ini 6 langkah mudah membersihkan paket kiriman
Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Salah satu manfaat yang bisa didapat dari berpelukan adalah hormon oksitosin akan lebih banyak diproduksi. Saat hormon oksitosin meningkat, hormon pertumbuhan lain, seperti insulin, juga meningkat.
Sistem imun tubuh juga akan lebih baik bila hormon oksitosin meningkat. Hal itu disebabkan karena hormon oksitosin menurunkan hormon tiroid dan mengurangi inflamasi. Dengan begitu, luka bisa sembuh lebih cepat.
Baca Juga: 5 obat herbal yang wajib dikonsumsi di tengah pandemi corona
Menjaga Kesehatan Mental
Tak hanya meningkatkan sistem imun tubuh, berpelukan juga bisa menjaga kesehatan mental anak-anak. Anak-anak yang sering tantrum bisa diredakan dengan diberi pelukan. Hal ini masih berhubungan dengan meningkatnya jumlah hormon oksitosin saat anak dipeluk. Parentingforbrain.com menjelaskan bahwa hormon oksitosin mampu menenangkan dan menghilangkan stres yang dimiliki anak.
Itulah 3 manfaat yang bisa didapat anak-anak dari berpelukan. Namun, Anda juga tidak boleh memaksa anak untuk berpelukan. Biarkan anak-anak menolak berpelukan saat mereka tidak ingin melakukannya. Hal tersebut akan membuat anak-anak belajar bagaimana cara menghadapi situasi yang membuat mereka tidak nyaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News