kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

7 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Dalam Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Vagina


Senin, 17 Oktober 2022 / 18:10 WIB
7 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Dalam Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Vagina
ILUSTRASI. Kebersihan vagina


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vagina, organ intim yang harus dijaga dan dibersihkan. Ini 7 kesalahan yang sering dilakukan dalam menjaga kebersihan vagina. 

Vagina, organ intim perempuan yang harus dijaga kebersihannya. Sebab, bila vagina tidak dijaga dan dirawat bisa memicu masalah kesehatan. 

Baca Juga: Menurunkan Darah Tinggi sampai Asam Lambung, Ini Manfaat Pokak untuk Kesehatan

Anda sebaiknya mengikuti saran ahli kesehatan dalam merawat dan menjaga vagina. 

Berikut kesalahan yang sering dilakukan perempuan dalam menjaga kesehatan vagina. 

1. Tidak membersihkan vulva dengan benar 

Mengutip dari NDTV, kurangnya sanitasi yang baik di area intim bisa membuat seseorang rentan terhadap berbagai infeksi dan gangguan. 

Anda sebaiknya untuk menggunakan sabun yang lembut dan tidak beraroma untuk membersihkan bagian vulva. 

2. Mencuci vagina 

Douching mengacu pada proses pembersihan bagian dalam vagina. 

Perlu Anda ketahui, vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri dan tidak mengharuskan Anda menggunakan produk yang rumit untuk membersihkannya. 

Faktanya, dounching bisa menghilangkan bakteri baik yang melindungi vagina dari infeksi berbahaya. 

3. Menggunakan pakaian berkeringat 

Pakaian yang berkeringat menjadi tempat yang baik untuk pertumbuhan infeksi.

Menggunakan pakaian berkeringat selama berjam-jam bisa menyebabkan infeksi pada bagian vagina dan bagian tubuh lainnya. 

4. Mengabaikan gejala 

Sebagian orang mungkin ada yang suka mengabaikan gejala kelainan di sekitar vagina.

Anda sebaiknya mulai menemui dokter bila merasakan gejala pada area vagina. 

5. Tidak mengganti pembalut secara berkala 

Pembalut yang digunakan selama berjam-jam membuat Anda rentan terhadap infeksi dan bisa menyebabkan bau tidak sedap. 

Anda sebaiknya mengganti pembalut setiap empat jam sekali. 

6. Menggunakan pakaian sintetis 

Menggunakan celana dalam sintetis, renda, atau non katun bisa menyakiti vulva. 

7. Menggunakan produk beraroma 

Berbagai produk beraroma untuk bagian intim bisa menyebabkan reaksi alergi. 

Sabun yang memiliki aroma tajam bisa mengubah tingkah pH vagina yang membuatnya rentan terhadap infeksi dan iritasi. 

Baca Juga: Jahe Bermanfaat Meningkatkan Libido dan Kesuburan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×