Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Idul Fitri jamak dirayakan dengan antusias lewat tradisi silaturahmi dan menikmati aneka sajian makanan khas Lebaran. Sayangnya, beberapa makanan khas Lebaran yang terhidang di meja makan kerap tinggi kalori.
Sebut saja nastar nanas, opor ayam, rendang sapi, semur daging sapi, sambal goreng ati, sampai ketupat. Berikut perbandingan kalori makanan populer khas Lebaran berikut tips menjaga pola makan sehat saat perayaan Idul Fitri.
Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), berikut daftar kalori beberapa makanan populer khas Lebaran:
- Kalori nastar nanas per buah: 75 kkal
- Kalori kacang goreng per 100 gram: 151 kkal
- Kalori opor ayam per porsi: 392 kkal
- Kalori rendang sapi per porsi: 468 kkal
- Kalori semur daging sapi per porsi: 337 kkal
- Kalori sambal goreng ati sapi per porsi: 346 kkal
- Kalori ketupat per lima buah: 176 kkal
Untuk mencegah penumpukan kalori saat Idul Fitri, Anda perlu bijak menjaga pola makan dan diimbangi olahraga.
Baca Juga: Ini pola makan aman saat Lebaran, yang perlu penderita jantung koroner terapkan
Tips menjaga pola makan sehat saat Lebaran
Di tengah godaan sajian makanan khas Lebaran yang terhidang di meja makan, menjaga pola makan sehat saat merayakan Idul Fitri merupakan sesuatu yang cukup menantang. Namun, demi kesehatan dan berat badan yang terkontrol, tak ada salahnya mengendalikan hawa nafsu setelah latihan berpuasa selama sebulan.
Berikut beberapa tips menjaga pola makan sehat saat Lebaran yang bisa dijajal:
Perhatikan porsi menu makanan Lebaran
Melansir Times of India, banyak orang cenderung gelap mata saat tersedia banyak hidangan di meja makan. Namun, Anda perlu tetap mengontrol nafsu makan agar berat badan tidak melonjak setelah puasa karena makan berlebihan.
Caranya dengan makan dengan penuh kesadaran. Dengan menjaga kesadaran mengenai kebutuhan asupan, Anda bisa terhindar dari makan berlebihan. Baiknya menu Lebaran hanya dimakan sekali saja.
Baca Juga: Cara mudah mengajari anak, biar bijak mengelola uang angpau Lebaran