Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak panduan cara berhenti merokok yang efektif dilakukan. Bagi pecandu rokok tentu kebiasaan ini dapat mengganggu kesehatan hingga keuangan.
Berhenti merokok menjadi salah suatu tindakan untuk menghentikan kebiasaan merokok melalui beberapa langkah dan jangka waktu tertentu.
Merokok merupakan suatu kebiasaan buruk yang dapat membahayakan kesehatan seseorang dan orang lain di sekitarnya, karena asap rokok mengandung banyak zat berbahaya seperti nikotin, karbon monoksida, dan tar.
Oleh karena itu, berhenti merokok adalah suatu langkah penting untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup seseorang.
Baca Juga: 8 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Penderita Kanker Paru-Paru, Cek Gejalanya
Bahaya Merokok
Merokok dapat membahayakan kesehatan seseorang dalam banyak cara. Berikut adalah beberapa dampak rokok bagi kesehatan secara lengkap.
- Kanker: Rokok dapat menyebabkan berbagai jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker tenggorokan, kanker mulut, dan kanker lambung. Zat-zat berbahaya dalam rokok, terutama tar dan benzena, dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan mutasi genetik.
- Penyakit jantung: Merokok dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, stroke, dan aneurisma aorta. Nikotin dalam rokok menyebabkan pembuluh darah menyempit, sehingga mengurangi aliran darah ke jantung dan organ lain. Hal ini meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
- Penyakit paru-paru: Merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit paru-paru, seperti bronkitis kronis, emfisema, dan pneumonia. Asap rokok dapat merusak saluran pernapasan, mengiritasi jaringan paru-paru, dan mengurangi kemampuan paru-paru dalam mengambil oksigen.
- Penyakit gigi dan mulut: Merokok dapat menyebabkan berbagai masalah gigi dan mulut, seperti karies gigi, gigi berubah warna, bau mulut, sakit gusi, dan kanker mulut. Asap rokok dapat merusak jaringan gigi dan mulut, mengurangi aliran air liur, dan mengurangi kemampuan tubuh dalam memerangi infeksi.
- Infertilitas dan impotensi: Merokok dapat menyebabkan masalah reproduksi pada pria dan wanita. Nikotin dalam rokok dapat mengurangi produksi sperma pada pria dan mempengaruhi kualitas telur pada wanita. Merokok juga dapat menyebabkan impotensi pada pria karena merusak pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke penis.
Tentunya, bahaya dari kebiasaan merokok dapat dicegah dengan menghentikan aktivitas tersebut.
Selain itu, dengan menyambut bulan puasa, Anda dapat memulai untuk berhenti merokok dengan beberapa tips berikut:
- Siapkan diri secara mental dan fisik untuk berhenti merokok. Mulailah dengan mempersiapkan diri dengan membuat komitmen untuk berhenti merokok, membuat rencana, dan mencari dukungan dari keluarga atau teman.
- Kurangi jumlah rokok per hari secara bertahap sebelum bulan puasa dimulai. Hal ini akan membantu tubuh Anda beradaptasi dengan perubahan dan mengurangi gejala penarikan nikotin.
- Perbanyak minum air putih dan mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan air, seperti semangka dan jeruk. Hal ini akan membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa.
- Temukan cara alternatif untuk mengatasi stres dan kecemasan, seperti olahraga ringan, meditasi, atau melakukan kegiatan yang menyenangkan.
Baca Juga: 10 Cara Alami untuk Membuat Darah Tinggi Kabur Jauh
Intip penjelasan tips dan cara berhenti merokok agar berhasil dilansir dari Health Direct:
Cara berhenti merokok yang efektif
1. Tentukan niat dan motivasi untuk berhenti
Sebelum memulai proses berhenti merokok yang efektif, seseorang harus memiliki niat yang kuat dan motivasi yang besar untuk berhenti.
Hal ini akan membantu seseorang untuk tetap fokus dan tekun dalam mengatasi kebiasaan merokok.
2. Buat perencanaan
Anda bisa membuat rencana untuk berhenti merokok adalah hal penting yang harus dilakukan. Rencana ini bisa berupa menentukan tanggal pasti untuk berhenti, mempersiapkan diri secara fisik dan mental, serta mengidentifikasi situasi-situasi yang bisa memicu keinginan untuk merokok.
3. Cari dukungan orang terdekat
Tentunya, rencana untuk berhenti merokok tidaklah mudah bagi seorang pecandu. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk mencari dukungan dari orang terdekat seperti keluarga, teman, atau dokter.
Anda dapat meminta motivasi dan dukungan moral untuk membantu seseorang dalam mengatasi kebiasaan merokok.
4. Cari kebiasaan baik
Seseorang yang akan berhenti merokok perlu mengganti kebiasaan buruknya dengan kebiasaan yang lebih baik.
Pilihan seperti berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan. Hal ini dapat membantu mengurangi keinginan untuk merokok.
Salah satu langkah mudah adalah mengunyah permen karet secara rutin. Tentunya, cari permen yang mengandung sedikit gula agar lebih aman dikonsumsi setiap waktu.
5. Hindari pemicu untuk merokok
Situasi-situasi tertentu dapat memicu keinginan untuk merokok, seperti berkumpul dengan teman yang merokok atau minum alkohol. Hindari situasi-situasi tersebut dan cari alternatif aktivitas yang lebih sehat dan aman.
Selain itu, hindari lingkungan yang tidak mendukung Anda saat ingin berhenti merokok.
6. Gunakan terapi pengganti nikotin
Kemudian, cara berhenti merokok yang efektif adalah melakukan terapi. Terapi pengganti nikotin seperti permen karet atau plester nikotin dapat membantu mengurangi keinginan untuk merokok dan memudahkan proses berhenti merokok.
Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan terapi pengganti nikotin.
NRT tersedia dari apotek dan beberapa supermarket dan ditemukan seperti permen karet, semprotan hidung dan mulut, inhaler, pelega tenggorokan atau tablet.
7. Bersabar dan tekun
Terakhir, lakukan langkah-langkah di atas agar proses berhenti merokok menjadi semakin mudah. Seseorang membutuhkan kesabaran, tekun, dan konsistensi dalam mengatasi kebiasaan merokok.
Teruslah berusaha dan jangan mudah menyerah jika mengalami kegagalan. Konsultasikan pada dokter apabila Anda mengalami beberapa gejala psikologis.
Hal yang terjadi saat berhenti merokok
Setelah Anda berhenti merokok, Anda mungkin mengalami penarikan nikotin, yang dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu.
Gejala penarikan yang umum termasuk perasaan tegang, mudah tersinggung atau tertekan, perubahan nafsu makan, sembelit, sulit berkonsentrasi, sulit tidur, batuk, tenggorokan dan mulut kering, tetesan hidung dan pusing.
Melansir dari Health Direct, Minggu pertama seringkali merupakan yang paling menantang. Namun, saat tubuh Anda menyesuaikan diri dan pulih dari kecanduan merokok, Anda akan mulai merasa lebih baik.
Ingatlah bahwa berhenti merokok adalah suatu tindakan positif untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup seseorang.
Itulah tahapan dan langkah yang dapat dilakukan untuk berhenti merokok yang bisa Anda coba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News