kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

6 Tempat yang punya risiko tinggi penularan virus corona mengacu WHO


Rabu, 10 Maret 2021 / 23:40 WIB
6 Tempat yang punya risiko tinggi penularan virus corona mengacu WHO


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Mutasi virus corona B.1.1.7 yang lebih menular ditemukan di Indonesia. Lalu, bagaimana biar terhindar dari penularan virus corona baru?

Selain memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, Organisasi Kesehatan Dunia  atau WHO memberi saran: hindari 3C.

Menurut WHO, Anda harus menghindari ruang yang tertutup (closed), yang ramai (crowded), atau yang melibatkan kontak dekat (close contact).

WHO mengungkapkan, wabah virus corona dilaporkan terjadi di tempat-tempat orang berkumpul, yang sering kali mereka berbicara dengan keras, berteriak, bernapas berat, atau bernyanyi, yakni:

  • restoran
  • tempat latihan paduan suara
  • kelas kebugaran
  • klub malam
  • kantor
  • tempat ibadah

Baca Juga: Pakar kesehatan ini beri peringatan: Long Covid bisa menjadi pandemi dalam pandemi

"Risiko tertular Covid-19 lebih tinggi di ruang yang ramai dan tidak berventilasi memadai, tempat orang yang terinfeksi menghabiskan waktu lama bersama dalam jarak yang dekat," kata WHO di laman resminya.

Lingkungan tersebut, lembaga di bawah naungan PBB itu menyebutkan, adalah tempat virus corona menyebar melalui tetesan pernapasan atau aerosol dengan lebih efisien. Jadi, tindakan pencegahan jauh lebih penting.

Kalau memang harus bertemu banyak orang, WHO menyarankan, lakukan itu di luar ruangan. Pertemuan di luar ruangan lebih aman dibanding di dalam ruangan, terutama ruangan kecil dan tanpa udara luar masuk.

Wajib memakai masker selama berada di ruangan

Tetapi, WHO bilang, jika Anda tidak bisa, maka lakukan tindakan pencegahan dengan membuka jendela. "Tingkatkan jumlah ventilasi alami saat berada di dalam ruangan," ujar WHO.

Baca Juga: Mana lebih baik, pakai satu atau dua masker untuk cegah corona? Ini menurut para ahli

Kemudian, wajib memakai masker selama berada di ruangan. Jadikan memakai masker sebagai hal yang biasa saat berada di sekitar orang lain, tidak hanya saat di ruangan. 

Berikut dasar-dasar cara memakai masker yang benar, menurut WHO:

  • Bersihkan tangan Anda sebelum mengenakan masker, serta sebelum dan sesudah melepasnya, dan setelah menyentuhnya kapan saja.
  • Pastikan masker menutupi hidung, mulut, dan dagu Anda.
  • Saat Anda melepas masker, simpan di dalam kantong plastik bersih. Dan, cuci masker setiap hari jika itu adalah masker kain, atau buang masker medis di tempat sampah.
  • Jangan gunakan masker dengan katup.

Selain itu, menjaga jarak yang lebih jauh antara Anda dan orang lain saat di dalam ruangan, lebih dari 1 meter. "Semakin jauh, semakin baik," sebut WHO.

Menjaga jarak antara Anda dan orang lain untuk mengurangi risiko infeksi saat batuk, bersin, atau berbicara. Ini untuk menjaga diri Anda dan orang lain aman dari virus corona.

Selanjutnya: WHO mencatat 25 gejala virus corona baru, apa saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×