kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

6 Tempat dengan risiko tinggi penularan virus corona menurut WHO


Jumat, 26 Februari 2021 / 23:45 WIB
6 Tempat dengan risiko tinggi penularan virus corona menurut WHO


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Penambahan kasus virus corona di Indonesia masih tinggi. Lalu, bagaimana biar terhindar dari penularan virus corona baru?

Selain memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tanggan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi saran: hindari 3C.

Menurut WHO, Anda harus menghindari ruang yang tertutup (closed), ramai (crowded), atau melibatkan kontak dekat (close contact).

WHO mengungkapkan, wabah virus corona dilaporkan terjadi di tempat-tempat orang berkumpul, yang sering kali mereka berbicara dengan keras, berteriak, bernapas berat, atau bernyanyi, yakni:

  • restoran
  • tempat latihan paduan suara
  • kelas kebugaran
  • klub malam
  • kantor
  • tempat ibadah

Baca Juga: Pakar kesehatan ini beri peringatan: Long Covid bisa menjadi pandemi dalam pandemi

"Risiko tertular Covid-19 lebih tinggi di ruang yang ramai dan tidak berventilasi memadai, tempat orang yang terinfeksi menghabiskan waktu lama bersama dalam jarak yang dekat," kata WHO di laman resminya.

Lingkungan tersebut, lembaga di bawah naungan PBB itu menyebutkan, adalah tempat virus corona menyebar melalui tetesan pernapasan atau aerosol dengan lebih efisien. Jadi, tindakan pencegahan jauh lebih penting.

Kalau memang harus bertemu banyak orang, WHO menyarankan, lakukan itu di luar ruangan. Pertemuan di luar ruangan lebih aman dibanding di dalam ruangan, terutama ruangan kecil dan tanpa udara luar masuk.

Wajib memakai masker selama berada di ruangan

Tetapi, WHO bilang, jika Anda tidak bisa, maka lakukan tindakan pencegahan dengan membuka jendela. "Tingkatkan jumlah ventilasi alami saat berada di dalam ruangan," ujar WHO.

Baca Juga: Mana lebih baik, pakai satu atau dua masker untuk cegah corona? Ini menurut para ahli



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×