Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam lambung tinggi menimbulkan rasa yang menyakitkan dan tidak nyaman. Ini rempah-rempah yang efektif menurunkan asam lambung tinggi.
Asam lambung tinggi salah satu gangguan pencernaan yang umum diderita masyarakat.
Baca Juga: 2 Cara Konsumsi Jeruk Nipis agar Efektif Menurunkan Asam Urat Tinggi
Asam lambung tinggi terjadi ketika zat asam di dalam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Mengutip dari Mayo Clinic ada banyak faktor yang memicu asam lambung tinggi seperti:
- Kegemukan
- Pengosongan perut yang tertunda
- Merokok
- Makan besar saat larut malam
- Konsumsi makanan berlemak atau gorengan
- Minum minuman beralkohol
- Konsumsi minuman mengandung kafein
- Konsumsi obat-obatan tertentu seperti aspirin
Mengutip dari Healthline, seseorang yang mengalami asam lambung tinggi akan menunjukkan sejumlah gejala seperti:
- Mulas
- Mulut terasa asam atau pahit
- Dispepsia
- Sulit menelan
- Regurtasi (perasaan cairan makanan atau empedu bergerak ke atas tenggorokan bukan ke bawah)
Cara menurunkan asam lambung tinggi secara alami
Asam lambung tinggi bisa diatasi dengan cara tradisional yakni konsumsi bahan alami.
Beberapa jenis bahan alami penurun asam lambung tinggi adalah rempah-rempah yang sering Anda jumpai di dapur.
Ini daftar rempah-rempah yang efektif menurunkan asam lambung tinggi:
1. Jahe merah
Melansir dari Nakita.grid.id, jahe merah memiliki efek farmakologis antiinflamasi atau antiradang.
Efek tersebut yang membuat jahe merah bisa menurunkan kadar asam lambung.
Tidak hanya itu, jahe merah memiliki sifar gastroprotek yang berperan untuk melawan bakteri jahat penyebab asam lambung.
2. Temulawak
Mengutip buku berjudul Khasiat & Manfaat Temulawak: Rimpang Penyembuh Aneka Penyakit karya Efi Afifah, temulawak mengandung kurkumin, minyak asiri, pati, selulosa, dan mineral yang memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh.
Salah satu manfaat temulawak sebagai tanaman herbal adalah sebagai obat maag.
Temulawak mengandung selulosa yang membantu proses pencernaan. Tidak hanya itu, temulawak juga mengandung flavanoid dan kurkumin yang berperan menangkap radikal bebas serta melindungi mukosa (dinding) lambung.
3. Kunyit
Mengutip dari Kompas.com, kunyit dipercaya efektif meredakan asam lambung Anda.
Bagian yang digunakan sebagai obat herbal asam lambung adalah rimpang kunyit.
Untuk merasakan manfaatnya, Anda tumbuk kunyit kering sampai menjadi bubuk. Setelah itu Anda seduh 1/2 sendok teh bubuk kunyit dengan air hangat.
Anda sebaiknya tidak mengonsumsi kunyit secara berlebihan karena bisa memicu mual, diare, dan alergi pada kulit.
4. Pala
Mengutip dari situs Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro), pala bermanfaat sebagai obat herbal yang mampu menyembuhkan asam lambung, suara serak, dan menghentikan mual serta muntah.
Para penderita asam lambung bisa memanfaatkan biji pala untuk meredakan penyakitnya saat kambuh.
Mengutip Jurnal berjudul Manfaat Kesehatan Tanaman Pala karya Lisna Rosalia Agaus, Reski Vinalia Agaus, biji pala bersifat karminatif, stomakik, stimulan, spasmolitik, antiemakik alias antimual.
5. Temu putih
Salah satu manfaat temu putih adalah meredakan asam lambung. Namun Anda tidak bisa asal mengonsumsi temu putih untuk meredakan asam lambung.
Berikut cara mengolah temu putih untuk meredakan asam lambung dikutip dari situs Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) Kementerian Pertanian.
Bahan
- Rimpang temu putih tujuh keping
- Air secukupnya
Anda cuci bersih rimpang temu putih. Kemudian, Anda seduh rimpang temu putih dengan air mendidih. Anda minum sehari sekali.
Anda bisa mengulang untuk minum air seduhan temu putih selama 14 hari.
Perlu Anda ingat, perempuan hamil tidak dianjurkan untuk minum air rebusan temu putih ini.
6. Kayu manis
Dalam sebuah penelitian dinyatakan kayu manis mampu menurunkan kadar asam dan pepsin dalam usus.
Selain itu, bubuk kayu manis dipercaya bisa menurunkan kadar karbon dioksida di dalam perut yang membuat pencernaan bisa bekerja dengan baik.
Baca Juga: 4 Teh Herbal Ini Efektif Mengatasi Masalah Pencernaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News