kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

6 Minuman yang Baik dan Buruk untuk Kesehatan Penderita Diabetes


Kamis, 08 Desember 2022 / 12:30 WIB
6 Minuman yang Baik dan Buruk untuk Kesehatan Penderita Diabetes
ILUSTRASI. Infused water lemon, minuman yang baik untuk kesehatan penderita diabetes.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minuman yang diminum sehari-hari bisa mempengaruhi kadar gula darah penderita diabetes. Ini minuman yang baik dan buruk untuk kesehatan penderita diabetes. 

Penderita diabetes wajib mengontrol makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. 

Baca Juga: Bisa Menurunkan Gula Darah, 9 Sayuran Ini Aman dan Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes

Sebab, makanan dan minuman tertentu bisa mempengaruhi kadar gula darah penderita diabetes. 

Asal tahu saja, penderita diabetes harus menjaga kadar gula darah tetap stabil agar terhindar dari komplikasi penyakit seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan disfungsi seksual. 

Minuman yang baik dan buruk untuk penderita diabetes

Mengutip dari Healthline, minuman yang mengandung gula bisa menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba. 

Maka, ada baiknya penderita diabetes menghindari berbagai jenis minuman yang mengandung gula tinggi. 

Berikut minuman yang tidak baik dikonsumsi oleh penderita diabetes: 

1. Soda dan minuman berenergi 

Minuman soda dan minuman berenergi mengandung gula tinggi yang membutuhkan sedikit pencernaan. 

Selain itu, kedua jenis minuman tersebut tidak mengeyangkan karena hanya mengandung karbohidrat sederhana dan tidak mengandung serat. 

Perlu Anda ketahui, minum soda tanpa makanan sehat bisa menyebabkan lonjakan gula darah secara signifikan. 

2. Koktail buah 

Minuman yang dimaniskan dengan gula, seperti fruit punch, mungkin terasa seperti jus buah tapi sering kali mengandung gula atau sirup jagung tingkat tinggi dan hanya mengandung sedikit buah asli. 

Komposisi tersebut membuat minuman koktail buah bisa menyebabkan lonjakan gula darah.

3. Minuman beralkohol 

Umumnya, bir mengandung karbohidrat dan mengandung gula. Kedua hal tersebut menyebabkan alkohol bisa meningkatkan kadar gula darah. 

Selain itu, alkohol memengaruhi cara liver memproduksi glukosa yang bisa menyebabkan penurunan gula darah yang tidak terduga atau hipoglikemia. 

Minuman yang baik untuk penderita diabetes

Alih-alih mengonsumsi ketiga jenis minuman di atas, Anda bisa memilih minuman yang lebih sehat dan aman seperti: 

1. Air 

Air putih merupakan minuman paling baik dan sehat untuk diminum oleh siapa saja, termasuk penderita diabetes. 

Air putih bisa menjaga tubuh tetap terhidrasi. 

2. Infused water 

Infused water alias air putih yang dicampur dengan potongan buah jeruk, lemon, atau tetesan buah cranberry baik untuk dikonsumsi penderita diabetes. 

Hasil sebuah penelitian menunjukkan bahwa menambahkan lidah buaya ke dalam air putih baik untuk kesehatan penderita diabetes. 

3. Teh herbal 

Teh herbal yang dibuat dengan bahan akar licorice baik dan aman diminum oleh penderita diabetes. 

Hasil sebuah penelitian pada hewan dari tahun 2007 menemukan bahwa kadar glukosa turun pada tikus yang menderita diabetes setelah mengonsumsi ekstrak licorice. 

Teh herbal juga bisa mengatasi serta mencegah peradangan pada penderita diabetes. 

4. Susu 

Susu sapi, kedelai, beras, kacang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. 

Penderita diabetes sebaiknya memastikan susu yang dimunum tidak ditambahkan gula dan terkontrol jumlah karbohidratnya. 

5. Jus buah tanpa pemanis 

Jus buah tanpa pemanis yang dibuat sendiri mengandung gula tinggi dan sedikit serat.

Penderita diabetes boleh minum jus buah ini tapi dalam jumlah kecil. 

Perlu Anda ketahui, minum jus apa saja bisa menyebabkan lonjakan gula darah, tapi mengonsumsinya dengan makanan lain terutama protein atau lemak sehat bisa membantu mencegahnya, 

6. Kopi dan teh 

Hasil penelitian tahun 2004 membuat para ilmuwan menyimpulkan bahwa konsumsi kopi mungkin memiliki efek jangka pendek yang tidak diinginkan, namun minum kopi jangka panjang menunjukkan beberapa manfaat. 

Namun, penelitian tahun 2017 menyimpulkan bahwa lima dari tujuh penelitian menunjukkan asupan kafein meningkatkan kadar glukosa darah dan memperpanjang periode kadar gula darah tinggi. 

Penderita boleh minum kopi dan teh asalkan tanpa ditambahkan krim atau sirup. 

Selain itu, Anda sebaiknya mengonsumsi kedua minuman tersebut secukupnya. 

Baca Juga: 9 Manfaat Bayam Merah untuk Kesehatan, Menurunkan Kolesterol Sampai Gula Darah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×