Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kerokan adalah hal yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk meredakan masuk angin. Namun, kerokan ternyata juga menjadi salah satu jenis pengobatan yang ada di negara Asia lainnya, termasuk China.
Di China, kerokan dikenal dengan nama gua sha. Pada dasarnya, prinsip gua sha atau kerokan tidak jauh beda dengan akupunktur.
Jenis pengobatan ini menancapkan jarum ke dalam kulit guna meningkatkan temperatur dan energi pada bagian tubuh yang mendapat kerok.
Lantas, apa pengaruh kerokan pada tubuh dan adakah manfaat kerokan pada tubuh?
Baca Juga: Tidak Perlu Minum Obat! Ini Cara Alami Mengatasi Masuk Angin
Apa pengaruh kerokan pada tubuh?
Dirangkum dari laman resmi Kementerian Kesehatan, pada saat tubuh menerima kerokan maka akan terlihat warna merah. Hal ini dianggap sebagai tanda bahwa ada angin yang keluar dari tubuh.
Selain itu, ada anggapan jika semakin pekat warna merah yang muncul semakin banyak angin yang ada di dalam tubuh. Faktanya, warna merah yang timbul adalah tanda dari pembuluh darah kapiler di bawah permukaan kulit yang melebar akibat kerokan.
Baca Juga: Nyeri bahu? Jangan asal urut dan minum obat
Namun, ini bukanlah suatu kondisi yang bahaya, selama kerokan tidak dilakukan secara terus menerus. Pembuluh darah kapiler yang melebar dapat meningkatkan aliran darah pada area tubuh yang mendapat kerokan.
Adapun peningkatan aliran darah ini bisa juga membantu meningkatkan metabolisme pada tubuh. Selain pengaruh pada aliran darah, kerokan juga bisa membuat tubuh Anda terasa nyaman dan segar.
Pasalnya, kerokan membuat tubuh melepas endorfin, yaitu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari yang bisa memberi efek rasa senang dan nyaman.
Baca Juga: Ini 28 lukisan koleksi istana yang dipamerkan
Manfaat kerokan
Sementara itu, ada beberapa manfaat kerokan bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui:
1. Manfaat kerokan saat masuk angin
Sebenarnya, di dunia medis tidak dikenali istilah masuk angin. Namun, gejala masuk angin bisa dirasakan oleh penderitanya seperti pegal-pegal, sakit otot, pusing, dan sebagainya.
Nah, manfaat kerokan saat masuk angin adalah dipercaya dapat mengurangi gejala yang dirasakan lebih cepat, misalnya meredakan pegal-pegal atau sakit otot.
Biasanya, kerokan memang dapat meringankan gejala pilek, demam, atau masalah pada paru hingga sembuh lebih cepat. Beberapa praktisi gua sha mengatakan, bahwa kerokan dapat memperkuat sistem imun dan mengurangi inflamasi.
Baca Juga: Masuk angin, hanya ada di Indonesia
2. Manfaat kerokan di leher dan bahu
Sakit dan pegal di leher maupun bahu adalah salah satu keluhan yang sering terjadi sehari-hari akibat terlalu lama bekerja di depan layar komputer.
Penelitian dalam jurnal Archives of Allied Medical Sciences menguji orang yang memiliki gejala sakit leher dan bahu kemudian mereka dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang menerima terapi kerokan dan sham ultrasound (terapi plasebo).
Mereka yang menerima kerokan melaporkan bahwa rasa sakit berkurang dan dapat melakukan gerakan memutar leher yang lebih fleksibel dibandingkan dengan kelompok yang mendapat terapi plasebo.
Manfaat kerokan di leher dapat memberikan efek perenggangan pada otot yang tegang, sehingga mengurangi dan menghilangkan ketegangan kronis pada penderita yang mengalami sakit leher, ketegangan mata, sakit kepala dan lain-lain.
Baca Juga: Gunakan Bawang dan Serai, Ini Cara Mengusir Nyamuk di Kamar
3. Meringankan gejala perimenopause
Perimenopause adalah masa transisi yang dialami seorang wanita menjelang menopause. Gejala perimenopause biasanya menimbulkan ketidaknyamanan pada tubuh, seperti insomnia, menstruasi tidak teratur, kecemasan, merasa lelah, atau tubuh bagian atas terasa panas (hot flashes).
Manfaat kerokan dianggap dapat membantu meringankan gejala-gejala tersebut dan menjadi terapi yang aman serta efektif untuk mengatasi sindrom perimenopause ini.
4. Mempercepat pemulihan otot
Pada 2017, terdapat penelitian yang dilakukan dan dipublikasikan di Journal of Traditional Chinese Medicine untuk mengetahui manfaat kerokan menurut medis.
Dalam penelitian tersebut, didapatkan hasil bahwa manfaat kerokan dapat membantu menjaga kebugaran dan kondisi atlet agar tetap prima. Selain itu, juga dapat dijadikan terapi alternatif untuk beberapa jenis pemulihan dari latihan olahraga.
Baca Juga: Wajib Dicatat! Ini Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Rumah Tanpa Ribet
5. Mengurangi sakit punggung pada manula
Sakit punggung adalah hal yang sering dialami oleh manula atau manusia lanjut usia. Studi untuk mengetahui manfaat kerokan menurut medis bagi sakit punggung pada manula dilakukan dengan membandingkannya dengan kantong penghangat biasa.
Secara umum, hasil kedua terapi bekerja dengan baik dalam mengurangi rasa sakit serta meningkatkan fleksibilitas di punggung bawah.
Namun, evaluasi secara klinis dan laporan responden menunjukkan bahwa manfaat kerokan memberikan efek anti inflamasi yang lebih panjang, seperti rasa sakit yang berkurang dan meningkatnya kemampuan mobilitas di area punggung bawah.
Baca Juga: Catat 6 Obat Maag Alami yang Cepat Mengatasi Sakit Maag, Mau Coba?
6. Mengurangi peradangan akibat hepatitis B
Hepatitis B adalah infeksi virus yang menyebabkan inflamasi atau peradangan, kerusakan, serta luka di bagian liver.
Manfaat kerokan dianggap dapat membantu mengurangi peradangan liver kronis. Namun, tentu untuk hal ini masih harus diteliti lebih dalam lagi sebelum benar-benar diakui sebagai bagian dari terapi yang direkomendasikan dalam dunia kedokteran.
Demikian informasi mengenai pengaruh kerokan pada tubuh dan manfaat kerokan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News