kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.194   53,44   0,75%
  • KOMPAS100 1.105   10,45   0,95%
  • LQ45 877   11,00   1,27%
  • ISSI 221   0,83   0,38%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 540   5,09   0,95%
  • IDX80 127   1,35   1,07%
  • IDXV30 134   0,22   0,17%
  • IDXQ30 149   1,57   1,07%

6 Efek samping menggunakan celana dalam terlalu ketat untuk kesehatan


Senin, 21 Juni 2021 / 15:17 WIB
6 Efek samping menggunakan celana dalam terlalu ketat untuk kesehatan
ILUSTRASI. Seorang perempuan menggunakan celana dalam yang ketat


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Celana dalam bermanfaat untuk melindungi area sensitif dari pakaian. Namun, celana dalam yang ketat bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. 

Kebersihan memang yang paling utama ketika mengenakan celana dalam untuk terhindar dari berbagai risiko penyakit. 

Baca Juga: Mudah dan murah, ini manfaat jalan kaki 30 menit untuk kesehatan

Namun, risiko penyakit juga bisa muncul jika mengenakan celana dalam yang terlalu ketat, baik pada laki-laki maupun perempuan. 

Para ahli mengatakan, menggunakan celana dalam ketat merupakan kebiasaan buruk atau sama halnya dengan kebiasaan minum alkohol dan merokok. 

Berikut risiko kesehatan yang bisa ditimbulkan jika sering mengenakan celana dalam ketat, seperti dikutip dari Boldsky.com. 

1. Menurunkan jumlah sperma 

Bagi pria, mengenakan celana dalam terlalu ketat bisa meningkatkan suhu skrotum atau kantung testis. 

Jika suhu terlalu tinggi, bisa menghambat produksi sperma. Penggunaan celana dalam terlalu ketat juga bisa meningkatkan suhu sekitar pangkal paha yang bisa menurunkan jumlah sperma. 

2. Menghambat sirkulasi darah 

Mengenakan celana dalam terlalu ketat dalam jangka waktu yang lama bisa menghambat sirkulasi darah. 

Hal ini bisa menyebabkan saraf menjadi mati rasa. Akibatnya, jaringan tidak mendapatkan cukup oksigen melalui aliran darah. Kematian jaringan mungkin saja terjadi. 

3. Infeksi pada vagina 

Terhambatnya sirkulasi darah di daerah intim, juga bisa memicu terjadinya iritasi dan peradangan area vagina bagi wanita. Hal ini juga bisa membuat area organ intim terasa kesemutan. 

4. Asam lambung naik 

Siapa sangka, sakit perut bukan berasal dari apa yang Anda makan, melainkan karena memakai celana dalam terlalu ketat. 

Celana yang terlalu ketat dan pemakaian di atas pinggang bisa menekan bagian perut Kemudian, menyebabkan naiknya asam lambung ke esofagus atau saluran yang menghubungkan tenggorokan dan lambung. 

5. Infeksi bakteri 

Area organ intim juga membutuhkan sirkulasi udara yang baik agar tetap higienis. 

Jika mengenakan pakaian dalam terlalu ketat, sirkulasi udara akan terhambat sehingga menyebabkan area organ intim menjadi lembab, apalagi jika berkeringat. 

Kelembapan di area organ intim akan memudahkan bakteri untuk berkembang biak. 
Infeksi akibat bakteri akhirnya tak dapat terhindarkan. Mungkin juga terjadi infeksi jamur. 

6. Masalah pada kulit 

Bagian kulit juga bisa bermasalah jika mengenakan celana dalam terlalu ketat. 
Bahan dari celana dalam terlalu ketat itu bisa menyebabkan gesekan pada kulit yang memicu timbulnya luka. Bisa muncul bintik-bintik merah pada pangkal paha maupun area bokong.

Baca Juga: Mudah dilakukan, ini manfaat mengangkat kaki ke tembok untuk kesehatan

Selanjutnya: Tidak hanya meredakan asam lambung tinggi, ini manfaat air kelapa untuk kesehatan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Akibatnya jika Pakai Celana Dalam Terlalu Ketat", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2015/10/06/175500923/Ini.Akibatnya.jika.Pakai.Celana.Dalam.Terlalu.Ketat?page=all.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×