Penulis: Ryan Suherlan
KONTAN.CO.ID - Susah Buang Air Besar (BAB) bisa dialami oleh siapa saja. Cara mengatasi susah BAB atau gangguan pencernaan tersebut bisa diatasi oleh banyak hal.
Meski begitu, susah BAB adalah salah satu gangguan pencernaan yang cukup menyebalkan dan membuat perut tidak nyaman.
Penyebab susahnya BAB bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti gaya hidup tidak sehat, kurang minum air putih, jarang olahraga, makanan dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Ketahui 5 Cara Mengeluarkan Dahak yang Bisa Buat Tenggorokan Lega
Melansir Health, ada beberapa cara mengatasi susah BAB yang bisa Anda lakukan di rumah.
1. Memperbanyak Minum Air Putih
Memperbanyak minum air putih adalah salah satu cara mengatasi susahnya BAB. Selain itu, air putih memang salah satu cairan yang penting bagi tubuh.
Tubuh manusia memerlukan 8-10 gelas perhari agar terhindar dari dehidrasi dan memperlancar pencernaan.
2. Olahraga
Jika Anda mengalami masalah susah BAB, olahraga bisa menjadi alternatif mengatasi masalah pencernaan Anda. Olahraga secara teratur juga bisa membuat tubuh lebih sehat.
3. Kelola Stres
Tahukah Anda bahwa stres juga bisa membuat Anda susah BAB loh. Selain berbahaya bagi kesehatan mental, ternyata stres juga bisa membuat BAB tidak lancar.
Baca Juga: 10 Makanan dengan Vitamin C Tinggi yang Cocok Dimakan Saat Pandemi
4. Mengkonsumsi Probiotik
Mengkonsumsi probiotik juga bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah BAB. Contohnya, Anda bisa mengkonsumsi yogurt atau kimchi.
5. Pijat
Melakukan pemijatan adalah salah hal yang cukup efektif memperlancar sistem pencernaan sekaligus susahnya BAB. Memijat area perut oleh profesional dapat memperlancar feses keluar dengan mudah saat BAB.
6. Mengkonsumsi Makan Berserat
Memperbanyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat juga merupakan salah satu cara mengatasi susahnya BAB. Cukup banyak makanan yang mengandung serat tinggi yang baik untuk kesehatan seperti sayuran dan buah-buahan.
Demikian beberapa cara mengatasi susah BAB tanpa harus minum obat. Namun, jika masalah pencernaan tersebut berlangsung lama, segeralah periksa ke dokter atau tenaga medis terdekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News