kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

6 Bahaya Konsumsi Gorengan Tepung Berlebihan, Salah Satunya Obesitas


Kamis, 08 Juni 2023 / 11:48 WIB
6 Bahaya Konsumsi Gorengan Tepung Berlebihan, Salah Satunya Obesitas
ILUSTRASI. 6 Bahaya Konsumsi Gorengan Tepung Berlebihan, Salah Satunya Obesitas. Foto: Dok Abu Bira


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketahui bahaya konsumsi gorengan tepung berlebihan bagi kesehatan. Masyarakat tentu tidak asing dengan adanya makanan bertepung dan digoreng dengan minyak panas

Gorengan tepung merujuk pada makanan yang dicelupkan atau dilapisi dengan adonan tepung dan kemudian digoreng dalam minyak panas.

Contoh umum dari gorengan tepung termasuk kentang goreng, bakso goreng, pisang goreng, atau tahu goreng.

Meskipun gorengan tepung dapat memberikan rasa yang renyah dan lezat, konsumsi berlebihan atau terlalu sering dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan.

Baca Juga: Catat! Ini 6 Cara Mengatasi Mual Akibat Asam Lambung Naik

Bahaya konsumsi gorengan tepung berlebihan

Tepung pada dasarnya memiliki peruntukan untuk mengikat senyawa pada makanan yang digoreng.

Tentu, ada beberapa kandungan gorengan yang menggunakan tepung berikut ini.

Kandungan dalam gorengan tepung dapat bervariasi tergantung pada jenis gorengan yang dikonsumsi.

Namun, secara umum, berikut adalah beberapa kandungan yang umum ditemukan dalam gorengan tepung:

Kandungan gorengan tepung

Ketahui beberapa kandungan yang ada pada sebuah gorengan tepung berikut ini.

  • Karbohidrat: Gorengan tepung umumnya mengandung karbohidrat dalam bentuk tepung yang digunakan untuk melapisi makanan sebelum digoreng. Karbohidrat adalah sumber energi yang penting bagi tubuh.
  • Lemak: Proses penggorengan memungkinkan makanan menyerap minyak, sehingga gorengan tepung cenderung mengandung lemak. Lemak tersebut dapat berasal dari minyak yang digunakan untuk menggoreng, serta lemak alami yang terdapat dalam bahan makanan yang digoreng.
  • Protein: Beberapa bahan makanan yang digoreng, seperti daging atau ikan, mengandung protein. Namun, jumlah protein dalam gorengan tepung biasanya tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan sumber protein lainnya.
  • Serat: Gorengan tepung umumnya rendah serat. Proses pengolahan makanan dan penggorengan dapat menghilangkan sebagian besar serat yang terdapat dalam bahan makanan asli.
  • Vitamin dan Mineral: Biasanya, gorengan tepung tidak merupakan sumber utama vitamin dan mineral. Proses penggorengan yang tinggi suhu dapat mengurangi jumlah vitamin dan mineral yang terkandung dalam bahan makanan.
  • Sodium: Beberapa jenis gorengan tepung dapat mengandung tambahan garam atau bumbu yang mengandung sodium. Konsumsi natrium yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan kardiovaskular.

Simak informasi terkait bahaya konsumsi gorengan tepung berlebihan dilansir dari Chris Kresser.

Baca Juga: Hipertensi, Gula Darah, Asam urat, & Kolesterol Tinggi Bisa Rontok dengan Cara Ini

Bahaya konsumsi gorengan tepung berlebihan

Berikut adalah beberapa bahaya yang terkait dengan konsumsi berlebihan gorengan tepung:

1. Kenaikan Berat Badan

Makanan gorengan tepung umumnya tinggi kalori dan lemak jenuh sehingga dapat menyebabkan penimbunan lemak pada tubuh. Konsumsi gorengan tepung berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang berkontribusi pada risiko obesitas.

Tentunya, obesitas akan terkait dengan masalah lain seperti perubahan postur hingga kualitas hidup termasuk penyakit degenaratif.

2. Peningkatan risiko kanker

Gorengan tepung biasanya dikukus dalam minyak panas, yang membuatnya kaya akan kalori. Makanan yang tinggi kalori dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dan risiko obesitas.

Obesitas, pada gilirannya, meningkatkan risiko berbagai jenis kanker dan berbahaya di kemudian hari.

3. Penyakit Jantung

Proses penggorengan dapat menghasilkan penyerapan minyak yang signifikan dalam makanan. Gorengan tepung cenderung tinggi lemak jenuh dan lemak trans, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, konsumsi gorengan berlebihan juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).

4. Malnutrisi

Meskipun gorengan tepung dapat mengandung nutrisi seperti karbohidrat, protein, dan serat, proses penggorengan yang tinggi dapat mengurangi kandungan nutrisinya.

Gorengan biasanya tidak mengandung vitamin, mineral, atau serat yang cukup seperti yang dapat ditemukan dalam makanan sehat lainnya seperti buah-buahan, sayuran, atau biji-bijian.

5. Gangguan pencernaan

Konsumsi gorengan tepung berlebihan umumnya rendah serat, yang berarti dapat mengganggu pencernaan dan tidak memberikan rasa kenyang yang tahan lama.

Konsumsi makanan rendah serat dapat berkontribusi pada masalah pencernaan seperti sembelit.

6. Risiko Darah tinggi

Beberapa jenis gorengan tepung dapat mengandung tambahan garam yang tinggi. Konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Untuk menjaga kesehatan, sebaiknya mengonsumsi gorengan tepung dengan bijak dan dalam jumlah yang terbatas.

Penting untuk diingat bahwa kandungan dalam gorengan tepung dapat bervariasi tergantung pada jenis bahan makanan yang digunakan dan cara pengolahan yang dilakukan.

Sebaiknya memilih pilihan makanan sehat seperti sayuran rebus, panggang, atau kukus, yang lebih rendah kalori dan lemak.

Anda bisa memperhatikan variasi makanan dan memasukkan nutrisi penting lainnya seperti buah-buahan, sayuran, sumber protein tanpa lemak, dan biji-bijian ke dalam pola makan seimbang.

Demikian beberapa informasi terkait bahaya konsumsi gorengan tepung berlebihan bagi kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×