kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

6 Aktivitas yang Harus Dihindari Penderita Diabetes agar Gula Darah Tetap Stabil


Selasa, 19 Juli 2022 / 18:03 WIB
6 Aktivitas yang Harus Dihindari Penderita Diabetes agar Gula Darah Tetap Stabil
ILUSTRASI. Ilustrasi. Diabetes


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penderita diabetes wajib menjaga kadar gula darah tetap stabil. Penderita diabetes sebaiknya hindari 6 aktivitas ini agar gula darah tetap stabil. 

Diabetes merupakan penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup buruk. 

Baca Juga: 6 Manfaat Jus Nanas untuk Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kesehatan Jantung

Para penderita diabetes wajib menjaga kadar gula darah tetap stabil, agar terhindar dari risiko komplikasi diabetes. 

Mengutip dari NDTV, "Diabetes adalah penyakit gaya hidup! Sementara gaya hidup dan kebiasaan makan yang buruk bisa menyebabkan diabetes tipe 2, diet seimbang dan gaya hidup yang baik memainkan peran besar dalam mengelolanya," kata Luke Coutinho, pelatih gaya hidup holistik dalam salah satu karya tulis terbarunya. 

Coutinho menambahkan penderita diabetes harus memahami bahwa diabetes bukan hanya tentang gula, tapi dimulai pada tingkat kesehatan pankreas. 

6 Aktivitas yang harus dihindari penderita diabetes 

Penderita diabetes harus menjalanka gaya hidup sehat untuk mempertahankan gula darah tetap stabil. 

Ini 6 aktivitas yang harus dihindari penderita diabetes, agar gula darah tetap stabil: 

1. Gaya hidup yang tidak banyak bergerak 

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak dihubungkan dengan beberapa masalah kesehatan termasuk penambahan berat badan dan kadar gula darah tinggi. 

Gaya hidup aktif baik untuk kadar gula dan membantu memastikan kesehatan yang optimal. 

Anda sebaiknya mulai olahraga secara bertahap. Anda hindari untuk melakukan rutinitas olahraga berat pada hari pertama. 

Hal ini bisa menyebabkan penurunan gula darah secara tiba-tiba. 

2. Diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat 

Lemak menjadi bagian yang penting dalam diet harian, sama dengan nutrisi lainnya. 

Anda sebaiknya mulai mengonsumsi lemak sehat yang bisa didapatkan dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak murni. 

3. Jarak makan terlalu panjang 

Penderita diabetes sebaiknya meminimalkan jarak antar waktu makan. 

Jarak waktu makan yang terlalu lama bisa membuat Anda makan lebih banyak pada waktu makan berikutnya. Hal ini bisa menyebabkan fluktuasi gula darah. 

Pakar kesehatan sering menyarankan agar penderita diabetes sering mengonsumsi makanan kecil. 

Anda sebaiknya mengonsumsi makanan kecil yang sehat. 

4. Terlalu banyak atau terlalu sedikit buah 

Penderita tidak boleh mengonsumsi buah, itu adalah hal yang salah. 

Penderita diabetes harus mengonsumsi buah-buahan dalam jumlah sedang. 

Coutinho menyarankan untuk menyebar waktu konsumsi buah-buahan sepanjang hari untuk menghindari kelebihan fruktosa. 

5. Stres yang tidak terkendali 

Stres bisa memengaruhi hormon, kesehatan mental, serta kesehatan fisik. 

Stres kronis juga berbahaya bagi penderita diabetes. Menurut penelitian, stres bisa meningkatkan kadar gula darah dan memengaruhi kesehatan jantung. 

6. Siklus tidur yang buruk 

Tidur berperan untuk mengatur berbagai fungsi tubuh selain mengistirahatkan tubuh. 

Coutinho menjelaskan bahwa sebagian besar keseimbangan hormon terjadi saat Anda tidur. 

Insulin merupakan hormon, sehingga sangat penting untuk memastikan siklus tidur yang sehat. 

Pakar kesehatan juga menyarankan penderita diabetes mengonsumsi bahan herbal untuk membantu mengontrol gula darah. 

Beberapa bahan herbal yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes adalah daun kari, oregano, fenugreek, dan kayu manis.

Baca Juga: 8 Komplikasi Penyakit akibat Darah Tinggi, Selain Penyakit Jantung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×