kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.490.000   -5.000   -0,33%
  • USD/IDR 15.565   20,00   0,13%
  • IDX 7.560   39,05   0,52%
  • KOMPAS100 1.173   4,74   0,41%
  • LQ45 938   4,49   0,48%
  • ISSI 228   1,12   0,49%
  • IDX30 481   1,52   0,32%
  • IDXHIDIV20 577   -0,47   -0,08%
  • IDX80 134   0,48   0,36%
  • IDXV30 141   -0,93   -0,66%
  • IDXQ30 160   -0,35   -0,22%

5 Tanda-Tanda Usus Kotor dan Cara Membersihkannya


Kamis, 09 Mei 2024 / 09:18 WIB
5 Tanda-Tanda Usus Kotor dan Cara Membersihkannya
ILUSTRASI. Selain perut terasa kembung, ini tanda-tanda usus kotor, harus segera dibersihkan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TANDA-TANDA USUS KOTOR - Usus, organ pencernaan yang memiliki peran penting. Ini tanda-tanda usus kotor, salah satunya perut terasa kembung. 

Usus yang kotor, berisiko memicu berbagai penyakit, bahkan tak hanya yang berhubungan dengan pencernaan.

Baca Juga: Segar dan Enak! 4 Jus Buah untuk Membersihkan Usus Kotor

Hal ini membuat banyak orang menjalani langkah-langkah untuk membersihkan usus. 

Namun secara medis, membersihkan usus yang kotor sebenarnya tidak diperlukan kecuali jika memang Anda menderita penyakit tertentu. 

Sebab, usus manusia sudah memiliki suatu mekanisme tersendiri untuk membersihkan berbagai kotoran yang mampir ke dalamnya. 

Meski begitu, tidak ada salahnya apabila ingin mengetahui cara membersihkan usus kotor guna menjaga kesehatan organ tersebut. 

Gejala usus kotor yang perlu disadari

Saat usus sedang tidak sehat atau kotor, maka ada beberapa gejala yang bisa muncul, antara lain: 

1. Sakit perut 

Rasa tidak nyaman di perut seperti sakit, kembung, diare, hingga konstipasi, bisa menandakan penyakit pencernaan bernama irritable bowel syndrome (IBS). Kondisi ini biasanya menyerang area usus besar. 

2. Lemas 

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang sering lelah, kemungkinan memiliki ketidakseimbangan mikroorganisme di ususnya, termasuk bakteri, virus, dan jamur. 

3. Ngidam makanan tertentu 

Mengonsumsi terlalu banyak gula bisa memicu usus kotor. Sebab, kebiasaan buruk ini akan membuat bakteri menumpuk di saluran pencernaan. 

Bakteri ini akan ‘memanipulasi’ tubuh untuk merasa ngidam makanan atau minuman tertentu yang bisa menjadi makanannya. 

4. Perubahan berat badan 

Mengalami kelebihan berat badan bisa menjadi salah satu gejala usus kotor. Sebab, bakteri yang terdapat di usus orang dengan berat badan ideal dan yang obesitas, ternyata berbeda. 

5. Perubahan suasana hati 

Usus kotor tidak hanya bisa memengaruhi kondisi di saluran pencernaan, tapi juga di otak. 

Beberapa ahli percaya bahwa gangguan dan peradangan yang ada di usus berhubungan dengan pemicu depresi dan gangguan kecemasan.  

Cara membersihkan usus kotor

Ada beberapa cara membersihkan usus kotor secara alami yang bisa Anda coba, yaitu: 

1. Banyak minum air putih 

Untuk membersihkan usus, Anda disarankan untuk mengonsumsi minimal 8 gelas air hangat per hari. 

Anda juga bisa menambah asupan cairan dengan mengonsumsi buah yang mengandung banyak air, seperti semangka dan tomat. 

2. Mengonsumsi air garam 

Apabila usus yang kotor menyebabkan kita merasakan konstipasi atau sembelit, maka mengonsumsi air garam dinilai bisa membantu mengatasinya. 

Untuk membuat air garam yang tepat, campurkan 2 sendok teh garam ke dalam air hangat dan minum sebelum mengonsumsi makanan maupun minuman lain, atau saat kondisi perut masih kosong. 

Namun, cara ini tidak disarankan untuk dicoba apabila Anda memiliki riwayat hipertensi. 

3. Manfaatkan yogurt 

Mengonsumsi probiotik seperti yogurt, sangat menyehatkan untuk saluran pencernaan, termasuk membersihkan usus besar. 

Selain yogurt, makanan fermentasi lain seperti kimchi dan acar juga bisa memberikan manfaat yang serupa. 

4. Makan banyak serat 

Sudah bukan rahasia kalau serat sangat baik untuk kesehatan pencernaan, termasuk membersihkan usus yang kotor. 

Dengan mengonsumsi serat, maka kita akan membantu bakteri baik di usus jadi tetap sehat. 

Sumber serat tinggi ditemukan pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. 

5. Minum jus atau smoothie sayur dan buah 

Mengonsumsi jus atau smoothie yang berisi campuran sayur dan buah menjadi salah satu cara membersihkan usus kotor yang populer. 

Namun sebenarnya, efektivitas metode ini belum terbukti secara ilmiah. Meski begitu, tentu tidak ada salahnya untuk minum jus sayur dan buah dalam jumlah yang cukup. 

Vitamin, serat, maupun mineral lain yang terdapat di dalamnya, tetaplah baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

6. Mengonsumsi lebih banyak zat pati 

Dalam makanan-makanan yang mengandung karbohidrat seperti kentang, nasi, dan gandum, ada suatu zat yang disebut pati atau startch. 

Zat ini baik untuk kesehatan mikroflora sehat di usus dan bahkan bisa mengurangi risiko kanker usus besar atau kolon. 

Namun seperti yang kita tahu, terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat juga tidak baik untuk tubuh. Sehingga, kita tetap perlu membatasi konsumsinya. 

7. Minum teh herbal 

Beberapa teh herbal juga dinilai baik untuk membantu membersihkan usus yang kotor, karena bisa bertindak sebagai laksatif atau pencahar alami. 

Meski begitu, jika dikonsumsi berlebihan, teh ini bisa membahayakan kesehatan. 

Risiko menjalani prosedur pembersihan usus kotor

Meski tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesehatan, cara membersihkan usus kotor tetap bisa menimbulkan efek samping. 

Apalagi jika melakukannya terlalu sering dan tanpa memperhatikan caranya dengan baik. Berikut ini beberapa risiko yang mungkin muncul: 

  • Dehidrasi 
  • Mual dan muntah 
  • Ketidakseimbangan elektrolit di tubuh 
  • Gangguan keseimbangan bakteri baik di usus 
  • Penumpukan cairan di paru-paru 
  • Gangguan irama jantung 

Jika gejala di atas muncul, segera konsultasi ke dokter sebelum kondisi bertambah parah.

Baca Juga: 5 Buah Segar untuk Membasmi Kolesterol Tinggi Tanpa Efek Samping

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Membersihkan Usus Agar Pencernaan yang Lebih Sehat", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×