kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

5 Penyebab keringat berlebih yang perlu Anda waspadai


Kamis, 10 Desember 2020 / 12:30 WIB
5 Penyebab keringat berlebih yang perlu Anda waspadai
ILUSTRASI. Hipertiroidisme jadi salah satu penyebab keringat berlebih. Model : Handayani Reporter : Dini TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keringat muncul untuk mendinginkan suhu tubuh. Kondisi tersebut biasa terjadi setelah Anda melakukan banyak kegiatan atau suhu lingkungan yang meningkat. Namun, jika keringat yang keluar terlalu banyak, Anda perlu mewaspadai penyebab keringat berlebih berikut ini.

Hipertiroidisme

Hipertiroidisme adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan kondisi di mana kelenjar tiroid terlalu aktif bekerja. Kelenjar tiroid memegang peranan penting karena mengatur tingkat metabolisme tubuh. Saat bekerja terlalu keras, tubuh akan memproduksi terlalu banyak hormon tiroksin dan triiodothryonine.

Tubuh bereaksi terhadap produksi hormon-hormon itu dengan menghasilkan lebih banyak keringat. Selain menghasilkan banyak keringat, penderita hipertiroidisme juga mengalami gejala lain. Mulai dari gelisah, tremor, kelelahan, detak jantung meningkat, berat badan turun, dan kelenjar tiroid membengkak.

Hamil

Anda tak perlu khawatir jika mengeluarkan banyak keringat ketika hamil karena hal itu wajar terjadi. Hal tersebut disebabkan karena saat hamil terjadi perubahan hormon dan peningkatan aliran darah serta metabolisme. Hasilnya, kelenjar tiroid menjadi lebih aktif dan menghasilkan keringat berlebih.

Baca Juga: Catat, ini 4 penyebab keringat dingin yang perlu Anda perhatikan

Perimenopause

Med Express (medexpress.com) mengatakan bahwa penyebab keringat berlebih selanjutnya adalah perimenopause. Perimenopause adalah masa yang dialami wanita sebelum menopause atau berhenti mengalami siklus menstruasi.

Perubahan hormon estrogen berdampak pada kontrol suhu tubuh sehingga Anda lebih mudah berkeringat. Namun, jika Anda merasa belum waktunya memasuki perimenopause, tapi mengeluarkan banyak keringat, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter supaya mendapat perawatan yang tepat.

Diabetes

Diabetes menjadi penyebab keringat berlebih lainnya yang perlu Anda perhatikan. Banyaknya keringat yang keluar menjadi tanda bahwa jumlah gula darah turun di bawah batas normal. Selain itu, keringat berlebih yang dialami penderita diabetes juga bisa dipicu karena makanan. Namun, hal itu jarang terjadi.

Baca Juga: Selain sesak nafas, ini 3 ciri-ciri penyakit jantung pada wanita

Diabetes juga bisa menyebabkan penderitanya mengeluarkan banyak keringat di malam hari. Meski demikian, keringat yang banyak keluar di malam hari bisa disebabkan oleh faktor lain. Mulai dari sleep apnea, gangguan hormon, dan infeksi.

Jenis Obat Tertentu

Med Express mengatakan bahwa keringat berlebih juga bisa disebabkan oleh jenis obat tertentu yang sedang Anda konsumsi. Beberapa jenis obat yang bisa menimbulkan keringat berlebih adalah obat tekanan darah, kemoterapi, pengobatan hormon, dan beberapa jenis antibiotik.

Selanjutnya: 5 Penyebab keringat dingin ini perlu Anda waspadai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×