Penulis: Ryan Suherlan
KONTAN.CO.ID -Jakarta. Salah satu hal yang harus dipatuhi penderita asam urat adalah menjaga asupan makanan yang dikonsumsi. Pasalnya, ada beberapa pantangan makanan yang harus dihindari karena dapat memperburuk kondisi asam urat.
Asam urat umumnya disebabkan muncul karena gaya hidup yang tidak sehat. Untuk itu, cara yang paling ampuh untuk mengobati asam urat sendiri adalah dengan merubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Untuk mewujudkan hal tersebut, salah satunya Anda harus menghindari pantangan-pantangan yang bisa meningkatkan jumlah asam urat menjadi lebih parah.
Baca Juga: Free Download Video TikTok Tanpa Watermark Lewat SSSTiKTok, Caranya Mudah dan Gratis
Melansir dari On Health, ada beberapa pantangan asam urat yang perlu dihindari, di antaranya sebagai berikut:
Seafood
Seafood adalah salah satu pantangan yang benar-benar harus dihindari bagi Anda yang menderita asam urat. Pasalnya, seafood mengandung banyak purin yang mampu memperburuk asam urat Anda.
Daging Merah
Jika Anda gemar mengkonsumsi daging, mulai sekarang harus berhati-hati khususnya jika Anda mempunyai penyakit asam urat. Sama halnya dengan seafood, mengkonsumsi daging merah juga dapat memperburuk kondisi asam urat yang Anda alami.
Ikan
Pantangan asam urat selanjutnya yaitu ikan. Ada beberapa ikan yang harus dihindari bagi penderita asam urat, salah satunya ikan tuna. Untuk itu, cobalah untuk tidak mengkonsumsi ikan secara berlebihan.
Baca Juga: Membantu Melancarkan Pencernaan, Kenali 8 Manfaat Mengkonsumsi Jambu Biji
Minuman Beralkohol
Mengkonsumsi minuman beralkohol juga merupakan salah satu pantangan asam urat yang sangat harus dihindari. Selain dapat memperburuk kondisi penyakit asam urat, mengkonsumsi minuman beralkohol juga tidak baik bagi kesehatan secara keseluruhan.
Makanan dan Minuman Manis
Makanan dan minuman manis juga harus Anda hindari jika menderita asam urat. Pasalnya, makanan dan minuman manis termasuk pantangan asam urat yang harus dihindari.
Selain dapat memperburuk asam urat, makan dan minuman manis juga mempunyai risiko tinggi meningkatkan kadar gula darah dan diabetes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News